KJRI Jeddah Berhasil Pulangkan Bocah yang Ditelantarkan Sejak Lahir

- 25 November 2020, 13:12 WIB
KJRI Jeddah antar pulang bocah ditelantarkan orangtua, sang ibu telah lama dideportasi.
KJRI Jeddah antar pulang bocah ditelantarkan orangtua, sang ibu telah lama dideportasi. //Dok. KJRI Jeddah/

Dari pengakuan HML, MR merupakan anak dari Noviliyanti Abdul Hadis (NAH) yang telah dideportasi beberapa tahun sebelumnya oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi karena pelanggaran keimigrasian, dan meninggalkan anaknya untuk dirawat oleh HML saat masih bayi sampai berusai 7 tahun.

Baca Juga: Dua WNI asal Kalbar dan Jateng Meninggal di Lundu, KJRI Kuching Bantu Proses Pemulangan Jenazah

Setelah berupaya mendalami rekam jejak NAH selama berada di Arab Saudi, Tim KJRI Memperoleh informasi tambahan mengenai NAH yang sebelumnya sempat mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di KJRI Jeddah.

SPLP tersebut diurus NAH untuk pulang ke Indonesia, pada masa pelaksanaan amnesti pemulangan warga asing ilegal dari Arab Saudi. Tetapi perempuan asal Pekalongan tersebut memilih tidak pulang, dan menetap di Arab Saudi hingga 2015.

“Sampai akhrinya dia terjaring razia dan dideportasi bersama dua anak perempuannya,” ujar pihak KJRI Jeddah.

Dari hasil penelusuran, Tim KJRI Jeddah menemukan bahwa NAH kembali berangkat ke luar negeri pada 9 Oktober 2019, berbekal paspor yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Semarang.

Atas bantuan dan kerja sama baik Dinas Tenaga Kerja Pemda Pekalongan, Tim KJRI Jeddah pun berhasil menghubungi keluarga NAH. MR pun tiba di Jakarta pada Selasa, 24 November 2020 didampingi oleh Pelaksana Fungsi Konsuler-4 Upi Dewi Marciana.

MR akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga ibunya melalui direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI), serta Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak.

Baca Juga: 8 Warga Sambas Disekap dan Dianiaya Agen di Sarawak, KJRI Kuching dan Polisi Miri Bantu Penyelamatan

Kasus penelantaran anak ini bukan yang pertama terjadi, karena KJRI Jeddah pernah menangani sejumlah kasus serupa.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah