Kemenag Luncurkan Pangkalan Data FKUB

- 8 Desember 2020, 20:41 WIB
Religios Policy Forum dengan tema Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama dan FKUB
Religios Policy Forum dengan tema Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama dan FKUB /Humas Kemenag/

WARTA PONTIANAK – Menteri Agama Fachrul Razi meluncurkan Pangkalan Data Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dilakukan bersamaan dengan Religios Policy Forum dengan tema Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama dan FKUB secara daring dan luring.

Pangkalan data merupakan himpunan profil dan kinerja FKUB di seluruh Indonesia. Menag menilai Religios Policy Forum bernilai strategis karena tiga alasan. Pertama, forum ini adalah ruang diskusi yang membincang dinamika keagamaan aktual, guna mencari formula solusi untuk kebijakan keagamaan yang lebih baik.

"Sebagai Menteri Agama saya merasa senang dengan upaya akademis ini. Kontribusi pemikiran dan hasil riset senantiasa saya posisikan penting dalam rangka membantu perumusan dan pengambilan kebijikan yang berbasis data dan fakta," kata Menag Fachrul Razi, Selasa 8 Desember 2020 dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Baca Juga: Gelar Harmony Award, Kemenag Ingin Melihat Kontribusi Pemda dan FKUB dalam Pemeliharaan Kerukunan

Kedua, lanjut Menag, topik kajian diskusi ini relevan dan strategis, bahwa kehidupan keagamaan di Indonesia dinamis dimana gejala intoleransi, ektremisme, dan ketidakurukunan memang terjadi di beberapa daerah.

"Kita perlu hadir dan menjadi bagian dari solusi. FKUB adalah forum mecari solusi maka membincang dan menawarkan konsep moderasi beragama dan memperkuat kondisi kerukunan umat beragama merupakan pilihan tepat," ujar Menag.

"Saya berharap dari diskusi ini kita akan lebih mantap memelihara kerukunan umat beragama dan menciptakan kehidupan keagamaan yang toleran dan damai," sambung Menag.

Alasan ketiga, Menag mendukung upaya-upaya penguatan forum kerukunan umat beragama, termasuk penyediaan data FKUB. Menurutnya, data adalah prasyarat lahirnya kebijakan yang baik dan kokoh. Usaha pemerintah pusat dan daerah dengan dukungan anggaran untuk FKUB, penguatan kapasitas anggota FKUB, reward and punisment dengan harmony award misalnya, meniscayakan adanya peta kondisi FKUB.

"Ke depan, saya berharap data yang disajikan lebih lengkap, update, serta mudah diperoleh sehingga saya dan semua pihak dapat dengan mudah mengunakannya," tandas Menag.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x