Network
WARTA PONTIANAK – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua dan Kota Jayapura melaksanakan pertemuan dengan Menteri Agama Fachrul Razi. Pertemuan ini membahas penguatan program prioritas Kementerian Agama, yakni Kita Cinta Papua. Para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB itu dipimpin Rektor IAIN Fattahul Muluk Idrus Alhamid.
Rektor IAIN Fattahul Muluk Idrus Alhamid menyampaikan sejumlah usulan yang berasal dari tokoh agama, seperti pelibatan pendeta di tanah Papua untuk memperkuat program Kita Cinta Papua.
Menurut Idrus yang juga akrab disapa Habib, usulan untuk penguatan program KCP tersebut di antaranya rumah layak huni bagi pendeta, kerjasama PUPR dengan Kemenag, Kartu Sehat bagi tokoh agama dan pendeta kerjasama Kemenkes dan Kemenag, zona integritas kerukunan umat beragama serta penyematan Harmony Award untuk Kota Jayapura.
"Kami juga mengusulkan adanya sosial care respon religius sebagai bentuk kerjasama lintas kementerian di Papua. Dengan usulan tadi, kami yakin Kota Jayapura bisa menjadi pilot project dari Program KCP, termasuk disematkan sebagai daerah penerima Harmony Award nantinya," kata Idrus Alhamid, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Prestasi Meningkat, MAN IC OKI Terima Bantuan Pembangunan
Hal senada juga disampaikan Pendeta Lucky Matui dan Pendeta Moses Pulalo. Mereka berharap kepada Menag untuk menjadikan Kota Jayapura sebagai Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama serta disematkan Harmony Award.
"KCP merupakan program prioritas pemerintah melalui Kementerian Agama untuk tanah Papua. Ketika KCP digulirkan, muncul harapan besar dari masyarakat Papua termasuk generasi muda Papua yang memiliki prospek dan masa depan yang cukup cerah lewat program KCP," kata Pendeta Lucky.
Menag Fachrul Razi dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas usulan dan masukan dari tokoh agama Papua yang tergabung dalam FKUB dalam upaya penguatan program KCP.
Baca Juga: Menag Kembali Kena Covid-19, Stafsus: Hoaks!
