Tiga Tantangan Ancam Bangsa Indonesia, Bamsoet Ingatkan Ini

- 15 Desember 2020, 19:09 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. / ANTARA/dokumentasi pribadi/

WARTA PONTIANAK - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengingatkan setidaknya ada tiga tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai center of gravity komunitas global.

Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa 15 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara, menyebutkan tantangan pertama memiliki sekitar 270 juta penduduk dengan 733 bahasa, 1.340 suku, dan enam agama, serta beragam aliran kepercayaan sehingga sangat rentan untuk diadu domba.

Kedua, kondisi geografis sebagai negara kepulauan yang terletak di antara dua benua dan dua samudra dengan perairan yang menjadi pusat jalur perdagangan laut dunia menjadikan Indonesia tidak mungkin menutup diri terhadap lalu lintas peradaban global.

Baca Juga: Indonesia Tak akan Buka Hubungan Bilateral dengan Israel

Menurut dia, kondisi tersebut membawa dua konsekuensi, yakni apabila mampu mengelola dengan baik, akan membuat bangsa Indonesia makin matang dalam membangun peradaban. Namun, apabila tidak bisa mengelolanya, taruhannya adalah tergerusnya jati diri dan identitas kebangsaan.

Ketiga, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau yang terbentang pada cakupan wilayah seluas hampir 5,2 juta kilometer persegi, menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya potensi sumber daya.

"Misalnya, sumber daya laut, merujuk data Badan Pangan Dunia/FAO, potensi lestari sumber daya ikan laut Indonesia diperkirakan 12,54 juta ton per tahun," ujar Bamsoet.

Politikus senior Partai Golkar itu menyampaikannya dalam kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta, Selasa.

Turut hadir, antara lain anggota MPR RI/Komisi X DPR RI Robert J. Kardinal, anggota MPR/Komisi VII DPR RI Gandung Paradiman, pendiri UPN Yogyakarta Prof. Bambang Soeroto, Rektor UPN Veteran Yogyakarta Dr. Irhas Effendi, dan Ketua Senat sekaligus Dekan Fakultas Teknologi Mineral Prof. Dr. Sutarto.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x