Ahli Epidemiologi Ingatkan Klaster Covid-19 Usai Pilkada

- 18 Desember 2020, 15:17 WIB
Ahli epidemiologi dari Universitas Hasanuddin di Makassar, Prof Ridwan Amiruddin (kiri). Ia juga ketua Tim Covid-19 Gugus Tugas Sulawesi Selatan.
Ahli epidemiologi dari Universitas Hasanuddin di Makassar, Prof Ridwan Amiruddin (kiri). Ia juga ketua Tim Covid-19 Gugus Tugas Sulawesi Selatan. /ANTARA/HO/Facebook Prof Ridwan Amiruddin/

Baca Juga: Pilkada 2020 Saat Pandemi, Fritz: Tak Mudah, Tapi Mampu Kok

"Ada baiknya secara sukarela melakukan testing sekarang," kata dia.

Hasil itu menunjukkan peningkatan positif Covid-19 Sulawesi Selatan naik 15,4 persen dengan 22 kabupaten kota se-Sulawesi Selatan berada di zona oranye. Sedangkan, Kabupaten Bantaeng kini masuk zona merah, dan hanya Kabupaten Tana Toraja yang ada di zona kuning.

Data diperoleh dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan pada 17 Desember 2020, ada 333 pasien baru terkonfimasi positif. Jumlah ini mengubah angka 24.019 pasien pada 16 Desember menjadi 24.352 pasien sehari kemudian.

Kendati demikian, jumlah pasien sembuh juga bertambah 106 pasien dengan akumulasi sebanyak 19.898 pasien. Pasien meninggal dunia bertambah empat orang pasien dengan akumulasi sebanyak 541 orang.

Jumlah keseluruhan secara nasional penambahan pasien baru positif pada tanggal itu tercatat 4.995 pasien. Secara akumulatif pasien positif sebanyak 643.503. Sedangkan pasien sembuh tercatat 526.979 (tingkat kesembuhan 81,89 persen sementara rekor kesembuhan nasional pernah di angka hampir 85 persen) dan meninggal dunia sebanyak 19.390 orang.

KlasterBaca Juga: Terkait Klaster Covid-19 Saat Pilkada, Mahfud MD: Alhamdulillah Belum Ada

Sebelumnya, sejumlah calon kepala daerah dan tim sukses di Sulawesi Selatan mengumumkan dirinya positif terpapar Covid-19 melalui media sosial masing-masing.

Di antara mereka adalah calon wali kota Makassar, Syamsu Rizal, kemudian calon bupati Maros, Chaidir Syam. Tidak hanya itu, Ilham Arief Sirajuddin diketahui tim Syamsu Rizal sekaligus mantan wali kota Makassar.

Selanjutnya, Amirul Yakin Ramadhansyah putra sulung dari Ilham Arief Sirajuddin pun ikut tertular. Status itu berdasarkan hasil uji usap. Bahkan Aksa Mahmud dan istrinya diketahui mertua dari calon wali kota Makassar, Munafri Arifuddin, juga terkonfimasi positif berdasarkan keterangan dari anaknya, Erwin Aksa.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah