"Kemudian pada malam hari juga diperkirakan hujan ringan, kecepatan angin 8 sampai 15 knot dan ketinggian gelombang sekitar 0,5 sampai 1 meter," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi seperti itu diperkirakan akan terjadi dalam tiga sampai empat hari ke depan sehingga bisa dikatakan sangat mendukung pelaksanaan pencarian dan pertolongan terhadap korban pesawat jatuh.
"Sekali lagi, intinya Kondisi cuaca cukup mendukung pencarian korban SJ-182," ujarnya.
Sementara itu di dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), memaparkan rencana operasi lanjutan pencarian Sriwijaya Air.
Di jalur udara, akan dikerahkan pasukan sesuai kebutuhan, namun disiapkan 13 armada.
Di unsur laut, Brigjen Rasman menyampaikan penyelaman akan difokuskan pada bidang yang sempit.
“Kemarin 130-an kapal, sekarang ini sekitar 53 kapal. Yang akan terlibat langsung di pencarian dan pertolongan,” ujarnya, Senin pagi.
Di darat, ambulans yang disediakan berjumlah 12 unit. Sementara areal pencarian diperluas.
“Hari pertama dan kedua kita bagi empat sektor, hari ini kami bagi pencarian menjadi enam sektor,” ucapnya.