Gempa Sulbar, BNPB: 46 Meninggal Dunia, 15 Ribu Mengungsi

- 16 Januari 2021, 17:34 WIB
Evakuasi korban gempa
Evakuasi korban gempa /oleh relawan DMC DD. Foto: dok/DMC DD

WARTA PONTIANAK - Sebanyak 46 jiwa yang terdiri atas sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju dilaporkan meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional  Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr Raditya Jati, mengatakan gempa yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021 tersebut mengakibatkan sebanyak 15.000 jiwa terdampak dan mengungsi.

“Sebanyak 10 titik pengungsi di Majene dan lima titik pengungsi di Mamuju,” kata dia, seperti dilansir dari Antara, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: 94 Pengungsi Gempa Sulbar Dievakuasi ke Dinsos Sulawesi Selatan

Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan 826 jiwa mengalami luka-luka yang terdiri dari Majene sebanyak 637 jiwa dan Mamuju sebanyak 189 jiwa.

Gempa tersebut mengakibatkan kerugian materil yakni satu unit kantor Danramil rusak, satu unit fasilitas kesehatan rusak, 415 rumah rusak, dan satu minimarket rusak di Kabupaten Majene.

Baca Juga: 32 Kali Gempa Susulan Kecil di Majene dan Mamuju, BMKG: Waspada Gempa Kuat

Sementara di Kabupaten Mamuju mengakibat satu unit hotel rusak, satu minimarket rusak, satu unit kantor Gubernur Sulbar, dua unit fasilitas kesehatan, satu unit jembatan rusak, dan satu unit pelabuhan rusak.

Gempa tersebut juga mengakibatkan tiga titik jalan di Majene putus, jaringan listrik padam dan jaringan seluler putus. Saat ini, listrik dan jaringan seluler kembali pulih. Untuk jalan juga sudah bisa dilalui.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x