WARTA PONTIANAK - Kasus dugaan tindak pidana korupsi sebesar Rp43 Triliun di PBJS Ketenagakerjaan sekarang ini sudah bergulir di Kejaksaan Agung, selain telah memanggil para saksi, kantor BPJS Ketenagakerjaan juga dikabarkan telah digeledah oleh Kejagung.
Mendengar dugaan tindak pidana korupsi di BPJS ketenagakerjaan itu, politisi Andi Arief ikut menyinggung persoalan tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Kades di Aceh Barat Korupsi Dana Desa Hingga Rp15 Miliar, Bupati: Polisi dan Jaksa, Usut!
Dalam ungkapannya, seperti diberitakan Pikiran Rakyat Tasikmalaya berjudul "Colek Sri Mulyani Soal Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Andi Arief: Masa Bu Menkeu Tidak Tahu?" Andi Arief mempertanyakan ketidaktahuan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Andi Arief mengutarakan soal dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan itu dalam cuitannya di akun Twitter @Andiarief_ pada Rabu 20 Januari 2021, petang.
“Masak sih ibu Menkeu gak tahu ada penggarongan BPJS,” tutur Andi Arief seperti yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada, Kamis 21 Januari 2021.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyinggung korupsi BPJS Ketenagakerjaan.
“Penting kejagung mengusut tuntas dugaan korupsi BPJS senilai Rp 43 T,” ucap Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Soal Korupsi Bansos, Benny K Harman Minta Istana Fasilitasi KPK Untuk Memeriksa Gibran Raka Buming