Soal Korupsi Bansos, Benny K Harman Minta Istana Fasilitasi KPK Untuk Memeriksa Gibran Raka Buming

- 23 Desember 2020, 18:42 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman.*
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman.* /Instagram.com/bennykharman

WARTA PONTIANAK - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman meminta agar memeriksa aliran dana korupsi bansos dalam Pilkada Serentak.

"Saya minta agar KPK secepatnya selidiki aliran dana bansos yang dikorupsi Eks Mensos Juliari yang sekaligus menjabat sebagai Wabendum PDIP tersebut," terangnya.

Baca Juga: Gibran Dikaitkan dengan Korupsi Bansos, KPK Berjanji akan Tegas dan Profesional Terhadap Siapapun

Hal ini disebabkan, karena beberapa waktu yang lalu di Indonesia telah melangsungkan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.

Bahkan, seperti diberitakan Pikran Rakyat Depok berjudul "Benny Minta KPK Periksa Gibran, Refly Harun: Proses Hukum Korupsi Bansos Ini Harus Diselidiki Tuntas" petinggi partai Demokrat ini juga minta Gibran Rakabuming untuk segera menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca Juga: VIDEO: Dugaan Keterlibatan Skandal Korupsi Bansos Covid-19, Gibran: Tangkap Saja Kalau Ada Buktinya

“Cerita dana bansos dipake untuk sukseskan paslon partai tertentu pada Pilkada 9 12, lalu kencang di kampungku. Ayo KPK selamatkan demokrasi, jangan biarkan pemimpin produk sistem yang korup membangun negeri. Kerjanya nanti hanya numpuk harta dan kuasa, lupa rakyat,” ujar Benny K Harman.

Benny menegaskan pemanggilan terhadap putra sulung Jokowi ini harus dilakukan demi menjaga nama baik istana dan citra presiden.

Baca Juga: Nama Gibran Rakabuming Ikut Terseret Dalam Kasus Korupsi Bansos? Mardani: Perlu Keberanian KPK

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x