Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Jilbab di Padang: MUI Sumbar: Tokoh di Jakarta Jangan Main Tuduh

- 26 Januari 2021, 11:12 WIB
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar.
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar. /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Isu seorang siswi non muslim yang dipaksa untuk memakai jilbab di SMKN 2 di Padang, Sumatera Barat yang terjadi baru-baru ini menjadi pembicaraan hangat ditengah masyarakat.

Menanggapi hal ini, Ketua MUI Sumbar Gusrizal menilai jika isu aturan memakai jilbab bagi siswa di SMKN 2 Padang terlalu dibesar-besarkan.

Baca Juga: Kemesraan 'Aladin' Tak Terbatas hingga Posisi Elsa Terdesak di IKATAN CINTA Malam Ini

"Saya melihat ada tokoh-tokoh di Jakarta yang begitu gampang menuduh ini antikebhinekaan, intoleran, pertanyaannya apakah mereka sudah mendengarkan kronologisnya," katanya, Senin 25 Januari 2021.

Ia mengingatkan sejumlah pihak di Jakarta mengenai polemik aturan memakai jilbab di SMKN 2 Padang untuk mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang sebelum berkomentar dengan mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya

"Saya sendiri telah konfirmasi ke pihak pemerintah daerah apa yang sebenarnya terjadi di SMKN 2 Padang," kata dia.

Ia menyesalkan orang yang berkomentar ada pemaksaan pakai jilbab terhadap siswi non Muslim di Padang dan mempertanyakan di mana unsur pemaksaan itu dan dari mana muncul istilah pemaksaan itu.

"Coba buktikan orang yang menuduh ini pemaksaan. Jadi saya melihat ini bukan hanya perkara SMK saja, ini ada masalah lain yang ditujukan ke Sumatera Barat," katanya.

Baca Juga: Elsa Nekat Lakukan Ini saat Nino Tahu Siapa Pembunuh Roy: Sinopsis IKATAN CINTA Malam Ini

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x