Hadapi Dunia Digital, Sea Scholarship Indonesia Berikan Beasiswa Untuk Talenta Muda

- 26 Januari 2021, 15:37 WIB
Tangkapan layar peresmian Sea Scholarship Indonesia
Tangkapan layar peresmian Sea Scholarship Indonesia /Dokumen Sea Scholarship Indonesia /

WARTA PONTIANAK – Sebuah perusahaan internet terbesar di Asia Tenggara dan sekitarnya, Sea, kembali menghadirkan beasiswa prestasi unggulan Sea Scholarship Indonesia.

Program yang diselenggarakan bersama 6 universitas ternama di Indonesia, diantaranya ITB, UI, IPB, UGM, Binus dan IT Del ini, tidak hanya mendorong pengembangan diri mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan talenta-talenta muda Indonesia menghadapi dunia kerja digital di masa depan.

Chairman of Sea in Indonesia, Pandu Patria Sjahrir mengatakan, revolusi industri keempat mendatangkan tantangan dan potensi disrupsi, sehingga dibutuhkan talenta yang siap menghadapi dunia kerja digital.

Baca Juga: 7 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak, Raih Beasiswa Pendidikan Lanjutan di Tanah Air

“Guna mempersiapkan talenta tersebut, Sea Scholarship Indonesia tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga non finansial berupa magang dan kesempatan kerja. Ini bentuk komitmen Sea meningkatkan taraf hidup konsumen dan dunia usaha lewat teknologi di Indonesia,” kata Pandu dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Selasa 26 Januari 2021.

Penerima beasiswa Sea Scholarship Indonesia akan memiliki kesempatan magang dan bekerja di berbagai perusahaan teknologi kelas dunia di bawah naungan Sea, yaitu perusahaan hiburan digital Garena, e-commerce Shopee, dan jasa keuangan digital SeaMoney. Beasiswa akan diberikan pada mahasiswa di universitas partner yang berkomitmen menjaga konsistensi prestasi akademiknya semasa perkuliahan.

Sea Scholarship Indonesia dirancang sesuai dengan aspirasi anak muda ASEAN yang membutuhkan peningkatan kemampuan dan keahlian di era digital. Penelitian terbaru Sea dan World Economic Forum berjudul ASEAN Youth and the Future of Work, menemukan bahwa anak muda di ASEAN paham teknologi akan mendisrupsi dunia kerja.

Baca Juga: Dapatkan Beasiswa Rp 600 Ribu dari Kartu Prakerja, Masih Dibuka dan Daftar di www.prakerja.go.id  

Sehingga, 52.4% dari anak muda di ASEAN dan 57,9% anak muda Indonesia percaya bahwa kemampuan dan keahlian mereka harus ditingkatkan supaya bisa menghadapi disrupsi tersebut. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa mayoritas anak muda (81,4%) memandang magang sama penting bahkan lebih penting daripada pelatihan di sekolah.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x