Virus Nipah jadi Ancaman di Indonesia, Seperti Ini Gejalanya?

- 28 Januari 2021, 08:41 WIB
Ilustrasi virus nipah
Ilustrasi virus nipah /tangkap layar/instagram/

Baca Juga: Doni Monardo Positif Virus Covid-19 saat Kesibukannya Urus Bencana

Di luar negeri, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Virus Nipah Sudah Diperingatkan Sejak Dekade Lalu dalam Potensi Wabah, Kenali Gejalanya" virus nipah bahkan sudah terpantau mewabah sejak 2001-2011, seperti misalnya di Bangladesh.

Dari jurnal organisasi kesehatan dunia (WHO) berjudul “Nipah virus outbreaks in Bangladesh: a deadly infectious disease”, dalam dekade itu, sebanyak 196 kasus virus nipah ditemukan di Bangladesh.

Terdapat persentase 77% dari 150 kasusnya disebutkan berakibat kematian.

Tanda dan Gejala Virus Nipah

Infeksi virus Nipah (NiV) dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, antara lain pembengkakan otak (ensefalitis) dan berpotensi kematian.

Gejala, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), biasanya muncul dalam 4-14 hari setelah terpapar virus.

Penyakit ini awalnya muncul dalam bentuk demam dan sakit kepala selama 3-14 hari, dan sering kali termasuk tanda-tanda penyakit pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Fase pembengkakan otak (ensefalitis) dapat terjadi, di mana gejalanya dapat berupa kantuk, disorientasi, dan kebingungan mental, yang dapat dengan cepat berkembang menjadi koma dalam waktu 24-48 jam.

Baca Juga: Sutarmidji : Vaksinasi Diperlukan Untuk Menangkal Keterjangkitan Virus Corona

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah