Network
Sukamta pun khawatir, apabila sebelumnya sudah ada drone yang mungkin masuk berkeliaran di wilayah Indonesia, guna mengambil data-data penting tentang geografis dan potensi wilayah perairan Indonesia.
Artinya, keamanan nasional, menurutnya sangat rentan disusupi, sehingga, Sukamta meminta pemerintah mesti tegas dan serius dalam mengungkap asal usul drone yang masuk tersebut.
Menanggapi desakan mundur tersebut, Menhan Prabowo Subianto pun, akhirnya bereaksi dan membeberkan berbagai alasan, yang membuat selama ini ia kerap diam.
Baca Juga: Informasi Terkini BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Ini Kata Ida
Melalui laman Instagram @indonesiaadilmakmur, Menhan Prabowo menyebut, bahwa pertahanan adalah posisi yang krusial dalam negara. Untuk, Prabowo pun akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah masyarakat, karena tugas Menhan bukan hanya menjaga perbatasan. pada Selasa, 26 Januari 2021.
"Begini ya, saya kebetulan diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, jadi pertahanan itu adalah suatu bidang yang sangat terpenting dalam negara, yang mempunyai fungsi perlindungan terhadap segenap tumpah darah Indonesia," tulis Prabowo dalam laman Instagram @indonesiaadilmakmur pada Selasa, 26 Januari 2021.
"Pertahanan itu juga menjaga kemerdekaan kita, kedaulatan kita, dari ancaman dari luar dari negara asing, tapi negara asing suka memakai orang dalam, kita juga tidak bisa hanya menjaga perbatasan," tulisnya.
Baca Juga: Tiga Pekerja Proyek di Karo Tewas Tertimbun Longsor
