Indonesia Krisis Demokrasi dan Penanganan Korupsi, Fadli Zon: Memalukan!

- 9 Februari 2021, 16:02 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon /Tangkap layar/instagram@fadlizon/Warta Pontianak/

“Merujuk pada Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2020, yang disusun TI, selama setahun pandemi, Indonesia dianggap mengalami kemunduran besar dalam gerakan anti-korupsi,” tutur politisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra ini.

Fadli Zon menjelaskan penanganan korupsi Indonesia yang memburuk berada jauh dibadingkan skor IPK rata-rata dunia.

“Dari 180 negara yang disurvei, posisi Indonesia anjlok hingga 17 peringkat, dari sebelumnya berada di posisi ke-85 (2019), menjadi peringkat ke-102 (2020),”

“Indonesia bahkan hanya mampu mencetak skor 37 poin, jauh di bawah rata-rata global yg mencapai 43 poin,” ujar Fadli Zon.

“Secara global level pemberantasan korupsi Indonesia saat ini hanya setara dengan negara Gambia, dan jauh di bawah negara-negara Asia Tenggara lain, seperti Singapura (85 poin), Brunei Darussalam (60 poin), atau Malaysia (51 poin),” ujarnya dengan tegas.

Bukti krisis demokrasi dan penanganan korupsi di Indonesia terlihat selama satu dekade terakhir. Akibatnya, skor IPK Indonesia tak pernah beranjak dari kisaran 30-an poin.

Baca Juga: Fadli Zon Trending di Twitter Setelah Like Video Porno, Netizen: Mungkin Adminnya

“Kita, sekali lagi, bahkan kalah dari Timor Leste (40 poin). Ini, selain memprihatinkan, juga sangat memalukan,” ucap Fadli Zon.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x