Buku Pelajaran Sosialogi yang Memuat Tautan Situs Porno Bikin Heboh Jawa Barat

- 10 Februari 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi buku
Ilustrasi buku /Literasi News/Hasbi NR

Upaya untuk menyensor konten yang tidak perlu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Bahkan titik, koma, simbol dan gambar yang ada dalam buku harus diteliti arti dan fungsinya dalam buku.

Baca Juga: Ban Pecah Akibat Jalan Tol Berlubang, Tompi Sindir Jasa Marga: Jangan Kebanyakan Duduk di Pos!

Jangan sampai karena terburu-buru menyelesaikan produksi buku, tim Kementerian dan Kebudayaan tidak sempat membaca semua bagian isi buku tersebut.

"Kemendikbud jangan hanya menargetkan memproduksi buku yang banyak. Motif dalam memproduksi buku harus pada sisi edukasi kepada siswa," kata Dwi, Rabu, 10 Februari 2021.

 

Sementara itu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Heboh Buku Sosiologi Muat Tautan Situs Porno, Terbit dengan Rekomendasi Kemendikbud" Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sosiologi Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan, buku tersebut beredar dengan rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat buku beredar pada 2018, alamat situs yang tertera dalam buku itu memang berisi tentang kebudayaan Sunda.

Namun, saat ini, situs tersebut telah berubah menjadi situs pornografi.

Oleh karena itu, Iwan mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir situs yang tertera dalam buku Sosiologi itu.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x