WARTA PONTIANAK - Program Kartu Prakerja gelombang 12 pada semester 1 resmi dibuka langsung Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara online melalui akun Instagram @prakerja.go.id pada Selasa, 23 Februari 2021.
Sementara, total kuota peserta Kartu Prakerja pada semester I adalah sebanyak 2,7 juta orang. Namun, demi pemerataan, pemerintah membatasi jumlah peserta setiap Kepala Keluarganya, karena hanya 2 peserta setiap anggota keluarga yang boleh.
Sedangkan kuota peserta pada Gelombang 12 ini hanya sasar 600 ribu orang dan terdapat 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.
Adapun, total dana yang digelontorkan oleh pemerintah untuk membiayai program Kartu Prakerja gelombang 12 pada semester 1 tahun ini adalah sebesar Rp10 triliun dengan skema insentif yang diberikan kepada setiap peserta jumlahnya Rp3.550.000 (Rp3,55 juta). Secara terperinci, bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000, dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan, dan dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.
Pendaftaran program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI berusia 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karyawan maupun pelaku wirausaha, asalkan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Untuk mendaftar sebagai penerima Kartu Prakerja dapat dilakukan secara online, dengan mengakses link https://www.prakerja.go.id.
Sebeagai program pengembangan kompetensi kerja dan perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja telah berhasil melaksanakan mandatnya dalam membantu meringankan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.