Wajib Tahu! Ini Sejarah Lengkap Sultan Hamid II yang Merancang Lambang Negara Burung Garuda

- 7 Maret 2021, 10:15 WIB
Sultan Hamid II (kanan) bersama Presiden Soekarno.
Sultan Hamid II (kanan) bersama Presiden Soekarno. /Repro gomuslim.co.id

Logo Burung Garuda mengalami penyempurnaan hingga yang digunakan seperti saat ini.

Namun tak seperti lambang garuda yang diagung-agungkan, kisah selanjutnya Sultan Hamid II justru sebaliknya, ia sempat di tangkap dan dipenjara karena dituduh terlibat dalam perencanaan kudeta yang dilakukan oleh APRA yang dipimpin oleh Raymond Westerling.

Hubungan Hamid dengan Westerling memang sudah berlangsung lama berawal dari nongkrong bareng, kemudian berujung pada perencanaan kudeta.

Westerling yang adalah komandan pasukan khusus KNIL bernama Depot Speciale Troepen memang tak di setujui oleh Soekarno jadi Presiden RIS.

Sementara Hamid juga mulai kesal dengan upaya orang-orang yang terlihat ingin mengubah Indonesia menjadi negara kesatuan.

Mereka berencana menyerang sidang Menteri RIS pasda 24 Januari 1950. Hamid memerintahkan agar semua menteri ditangkap, sedangkan menteri pertahanan Sultan Hamengkubowono IX, Sekretaris Jenderal Ali Budiarjo, dan Kepala Staf Angkatan Perang RIS Kolonel TB Simatupang harus ditembak mati seketika itu juga.

Baca Juga: Menyandang Status Desa Berkembang, Desa Beringin Tak Ada Sinyal Telekomunikasi

Namun serangan tersebut gagal karena sidang kabinet selesai lebih cepat. Hamid sendiri didetik-detik akhir disebut ingin membatalkan penyerangan tersebut.

Walaupun serangan ini gagal, Hamid tetap ditangkap oleh Sultan Hamengkubowono IX atas perintah Jaksa Agung RIS Tirtawinata.

Beberapa waktu pasca penangkapannya, RIS dibubarkan dan Indonesia akhirnya menjadi sebuah negara kesatuan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah