Wajib Tahu! Ini Sejarah Lengkap Sultan Hamid II yang Merancang Lambang Negara Burung Garuda

- 7 Maret 2021, 10:15 WIB
Sultan Hamid II (kanan) bersama Presiden Soekarno.
Sultan Hamid II (kanan) bersama Presiden Soekarno. /Repro gomuslim.co.id

Sosok Hamid adalah pribadi yang mudah bergaul, hal ini ditulis oleh Rosihan Anwar dalam buku Napak Tilas ke Belanda.

Namun, posisinya yang cendrung “Pro” kepada Belanda membuatnya sering bersebrangan dengan tokoh-tokoh politik Indonesia lainnya.

Terutama dari kelompok-kelompok yang ingin agar Indonesia menjadi negara kesatuan.

Hamid memimpin delegasi BFO dan KMB di Den Haag, Belanda yang dilangsungkan antara 23 Agustus hingga 2 November 1949.

KMB di Den Haag dihadiri tiga pihak, yakni Belanda, BFO, dan Republik Indonesia.

Hasil dari kesepakatan itu, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS) yang beranggotakan Republik Indonesia dan bermacam negara bagian yang tergabung dalam BFO.

Baca Juga: Awas! yang Sering Langgar Rambu Lalu Lintas, E-Tilang akan Diberlakukan di Kota Pontianak

Pengakuan kedaulatan kepada RIS dilakukan pada 27 Desember 1949, Soekarno dilantik sebagai Presiden RIS dan Mohammad Hatta sebagai Perdana Menteri.

Sedangkan Hamid menjadi menteri negara tanpa portofolio dalam kabinet RIS.

Di posisinya ini salah satu warisan terbesar Hamid adalah lambang negara Burung Garuda yang berisi tentang Pancasila yang dirancangnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah