Seorang Warga Tewas saat Petasan Meledak di Dalam Rumah

- 16 April 2021, 16:49 WIB
Ilustrasi petasan
Ilustrasi petasan /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Sebuah ledakan keras terdengar dari salah satu rumah warga bernama Sukijan (60), warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang, Kamis malam.

Baca Juga: Nagita Slavina Positif Hamil, Rafathar Bakal Punya Adik

Saat terjadi ledakan petasan yang cukup keras tersebut, masyarakat setempat tengah lakukan ibadah salat tarawih.

Ketika rakaat kedua selesai, warga mencari sumber suara tersebut. Dari situ ditemukan rumah Sukijan yang gelap gulita. Hanya ada api kecil di ruangan.

Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan menjelaskan dari situ diketahui terdapat dua orang terkapar akibat luka bakar yang cukup parah. Satu orang Sainten (55), lalu sang anak Joko Slamet (35).

Baca Juga: 100 Ton Rotan yang akan Diselundupkan ke Malaysia Berhasil Digagalkan Ditpolair Polda Kalbar

Selanjutnya, kedua korban dilarikan ke RSUD Jombang menggunakan mobil pikap. Tetapi naas bagi Joko Slamet. Walaupun telah mendapatkan pertolongan medis, tetapi nyawanya gagal diselamatkan.

"JS (Joko Slamet) meninggal di RSUD Jombang sekitar pukul 23.55 WIB. Sedangkan sang ibu yang bernama Sainten mengalami luka bakar," ungkap AKP Rudi kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).

Masih dari keterangan Rudi, berdasarkan bukti di lapangan, ledakan tersebut berasal dari petasan atau mercon milik korban.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah