Seluruh PMI Asal Lumajang Wajib Dikarantina Sebelum Pulang ke Rumah

- 27 April 2021, 16:43 WIB
Umay Sumarni Suherman TKI di Arab Saudi asal Kabupaten Pangandaran setelah tiba di Indonesia
Umay Sumarni Suherman TKI di Arab Saudi asal Kabupaten Pangandaran setelah tiba di Indonesia /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Pekerja migran Indonesia (PMI) yang berencana mudik atau pulang kampung ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan dikarantina terlebih dahulu sebelum bertemu keluarganya.

"Kedatangan pekerja migran Indonesia di Bandara Internasional Juanda akan dilakukan karantina selama dua hari di Asrama Haji Sukolilo," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di kabupaten setempat, Selasa 27 April 2021.

Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq sudah mengikuti rapat koordinasi kepulangan pekerja migran Indonesia yang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen Suhariyanto melalui video conference pada Senin 26 April 2021.

Selama karantina, lanjut dia, pekerja migran Indonesia juga harus menjalani tes usap dan apabila diketahui positif maka akan dirawat di rumah sakit, sedangkan kalau negatif akan dilakukan karantina lanjutan di kabupaten/kota selama 3 hari.

Baca Juga: 2 PMI yang Dipulangkan dari Malaysia Dikabarkan Positif Covid-19

"Kami akan fasilitasi kepulangan pekerja migran dengan melaksanakan prosedur protokol kesehatan yang akan diatur dan nantinya akan dikarantina di kabupaten," tuturnya.

Ia mengatakan prosedur penanganan terhadap kepulangan pekerja migran dilakukan untuk memastikan pahlawan devisa negara yang pulang ke Indonesia benar-benar tidak terpapar COVID-19 dan sebagai upaya melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona.

"Pekerja migran Indonesia diizinkan bertemu dengan keluarganya apabila benar-benar sehat dan hasil tes usap dipastikan negatif COVID-19," katanya.

Cak Thoriq mengatakan Pemkab Lumajang memastikan bahwa pekerja migran yang pulang ke kampung halaman tidak membawa virus Corona, sehingga bisa berkumpul dengan keluarga dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Baca Juga: SBMI Mempawah Urus Proses Pemulangan Jenazah PMI Asal Bakau Kecil yang Meninggal di Malaysia

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta para pekerja migran Indonesia yang sedang berada di negara-negara penempatan untuk menunda mudik pada Lebaran tahun ini.

"Tentu banyak pekerja migran Indonesia yang ingin mudik karena rindu dengan keluarga di kampung halaman. Dalam kesempatan ini, saya sangat berharap meminta agar niat mudik ditunda dulu," katanya dalam pernyataan resmi di Jakarta beberapa waktu lalu.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x