Network
WARTA PONTIANAK – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, puluhan mahasiswa yang diamankan pada Hari Buruh Internasional, Sabtu 1 Mei 2021, lantaran diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi bukan ditangkap, tapi diamankan, karena diimbau berkali-kali tetap tidak bisa menjaga jarak," kata Hengki Haryadi kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di kawasan Patung Kuda Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021.
Berdasarkan pantauan Tim Pikiran-Rakyat.com, polisi memaksa para puluhan mahasiswa agar naik ke mobil tronton dan mobil bak saat mereka hendak mengikuti aksi demo bersama elemen buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Terpantau di lokasi, pada saat mereka digiring ke mobil bak dan tronton tersebut, sempat berjalan dengan ricuh.
Baca Juga: Amakan Aksi Unjuk Rasa hari Buruh Internasional, Polres Metro Bekasi Kota Kerahkan 945 Personil
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "May Day 1 Mei 2021 di Jakarta, Puluhan Mahasiswa Diamankan karena Langgar Prokes Covid-19", Hengki mengatakan, polisi terpaksa mengambil langkah diskresi untuk mengamankan para puluhan mahasiswa tersebut.
"Sekali lagi inilah langkah diskresi kami, dan kami berdasarkan hukum untuk kepentingan yang lebih luas," kata dia.
"Jumlahnya kami belum cek, namun intinya adalah langkah diskresi kami, untuk kepentingan umum," tambahnya,
Hengki memastikan setelah acara penyampaian aspirasi selesai maka mereka akan dikembalikan lagi.
