Wapres RI Ma'ruf Amin Imbau agar Umat Islam Laksanakan Salat Idul Adha di Rumah

- 18 Juli 2021, 20:15 WIB
Wapres RI Ma'ruf Amin menyebutkan target satu juta rumah terhambat pandemi Covid-19. Tahun ini, realisasi program satu juta rumah per 16 November 2020 baru mencapai 667.554 unit
Wapres RI Ma'ruf Amin menyebutkan target satu juta rumah terhambat pandemi Covid-19. Tahun ini, realisasi program satu juta rumah per 16 November 2020 baru mencapai 667.554 unit /Humas Kemen PANRB/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Umat Islam dihimbau oleh pemerintah untuk tidak melaksanakan Salat Idul Adha di Mesjid ataupun di lapangan. Namun, pemerintah menganjurkan agar umat Islam melakukan Salat Idul Adha di rumah bersama dengan keluarga masing-masing.

"Berjamaah itu hukumnya sunah, tetapi menjaga diri dari pandemi COVID-19 itu hukumnya wajib sehingga hal yang wajib harusnya didahulukan daripada yang sunah," ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 18 Juli 2021.

Menurutnya, pelaksanaan Salat Idul Adha di rumah bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Baca Juga: Masih Membandel Saat PPKM Darurat, Puluha Warga Singkawang Langsung di Swab

Meski demikian, Ma'ruf Amin menyebut, kebijakan tersebut tidak bermaksud menghalangi umat Islam dalam menjalankan ibadah Salat Idul Adha di Mesjid, melainkan untuk melindungi masyarakat dari infeksi Covid-19. 

"Pemberlakuan ini dimaksudkan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 dengan cara melindungi dan menjaga masyarakat supaya tidak tertular dan menjadi korban," ujar Ma'ruf Amin.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 17 tahun 2021 tentang peniadaan sementara peribadatan di tempat ibadah, malam takbiran, Salat Idul Adha dan petunjuk teknis pelaksanaan kurban tahun 1442 H di wilayah PPKM Darurat.***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x