Network
WARTA PONTIANAK – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Solihin memimpin rapat kerja DPRD dengan Pemerintah Kabupaten Sambas guna membahas dugaan pencemaran limbah cair PT ANI.
Pertemuan digelar di ruang sidang utama DPRD, dihadiri Ketua Komisi I DPRD, Lerry Kurniawan Figo, Ketua Komisi II DPRD Ahmad Hafsak Setiawan, H Bahidin, Erwin Johana.
Dari Pemda hadir Asisten II Setda Kab Sambas Uray Heriansyah, Kabag Perekonomian Setda, Suhendri, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Abdul Hadi, Kabid Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Perkim LH, Zuldian, perwakilan Dinas Sosial dan PMD, perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja, Perwakilan BPN Sambas dan Kades Semanga' KecamatanSejangkung.
Setelah mendengar langsung keterangan dari Kades Semanga', Mujian Suwantoro dan pihak Eksekutif, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Solihin mengatakan, telah disepakati beberapa hal penting.
"Kita minta pemerintah daerah kembali memfasilitasi Desa Semanga' dengan PT ANI untuk kejelasan realisasi permohonan pihak desa agar mendapatkan perhatian yang tepat atas kondisi yang terjadi," ujar Ferdinan.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Terpilih Secepatnya Lakukan Raker Soal Covid-19
Diakui Ferdinan, pihaknya terutama melalui komisi yang ada, sangat serius menyikapi keluhan warga.
Ketua Komisi II, Ahmad Hafsak Setiawan, menyikapi kondisi tersebut mengingatkan Pemerintah Daerah, agar kondisi seperti yang dialami pihak atau Desa Semanga' kedepannya sudah dapat diantisipasi dengan baik.
"Kedepannya, harus ada komitmen memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap keberlanjutan investasi di Kab Sambas. Dinas terkait harus tegas terhadap pihak-pihak atau perusahaan yang tidak komitmen dalam melaksanakan kewajiban," ingat Hafsak.
