Network
WARTA PONTIANAK - Setidaknya ada 52 orang pegawai Kejaksaan Agung dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Untuk itulah, Kejaksaan Agung meminta seluruh pegawainya agar dapat semaksimal mungkin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari. Disatu sisi, para pegawai Kejaksaan Agung juga diwajibkan untuk membentengi diri dengan melakukan vaksinasi.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebut setidaknya 52 warga Korps Adhyaksa meninggal terpapar Covid-19. Oleh karena itu, dia mengingatkan seluruh pegawai untuk memaksimalkan kesehatan individu, dan keluarga, serta melakukan vaksinasi untuk membentengi diri.
"Saya sampaikan rasa turut prihatin dan berbelasungkawa kepada warga Adhyaksa yang telah menghadap Sang Pencipta," ujar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin saat peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, di Kejaksaan Agung, Kamis 22 Juli 2021.
Menurutnya, berdasarkan dengan pendataan internalnya hingga Jumat 16 Juli 2021, adapun para pegawai Kejaksaan Agung yang wafat terdiri dari 38 jaksa dan 14 pegawai tata usaha. Saat ini, ada beberapa para pegawai yang masih berjuang melawan Covid-19
Meski demikian, ia tidak menyebutkan secara jelas para pegawai Kejaksaan Agung yang sedang menjalani perawatan untuk penyembuhan. Namun, Burhanuddin berharap agar para pegawai Kejaksaan Agung yang sedang terinfeksi Covid-19 dapat berjuang semaksimal mungkin agar bisa terbebas dari Covid-19.
"Kepada segenap insan Adhyaksa, di mana pun berada, yang saat ini tengah berjuang untuk sembuh dari Covid-19, saya sangat mengharapkan, dan berdoa semoga lekas sembuh, dan pulih kembali,” ujarnya.***
