Network
WARTA PONTIANAK - Guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke 42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 hingga 11 Mei 2023, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah memilih menginap di Nusa Dua, Bali.
Untuk itulah, Polda Bali bersinergi dengan TNI guna menjamin keamanan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah beserta delegasinya selama berada di Bali.
Polda Bali pun menerjunkan 448 personel untuk melaksanakan pengamanan lebih ekstra di 4 titik yang dinilai rawan gangguan, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, rute perjalanan dari bandara menuju hotel maupun sebaliknya, hotel tempat menginap dan di kawasan Nusa Dua, Bali.
Baca Juga: Bareskrim Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perdagangan Orang 20 WNI di Myanmar
Selain mengamankan Sultan Brunei Darussalam, Polda Bali juga mengamankan pesawat kenegaraan yang parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, diantaranya Indonesia, Kamboja, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Polisi Satake Bayu mengatakan, Polda Bali telah menggelar Ops Puri Agung III-2023 untuk mengamankan Sultan Brunei Darussalam saat berada di Bali.
Adapun, tujuan operasi ini digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada kepala negara, delegasi dan kru pesawat kenegaraan anggota ASEAN.
Baca Juga: Buru Tersangka Senpi Ilegal Dito Mahendra, Bareskrim Keluarkan Surat DPO Sejak Kamis 4 Mei 2023
"Kita sudah tekankan kepada seluruh personel Polri yang terlibat dalam pengamanan agar selalu waspada dan jeli membaca situasi di lapangan dan selalu mematuhi SOP setiap bertindak," ujar Satake Bayu, Kamis 11 Mei 2023.
Ia menjelaskan, sebelum rombongan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Polda Bali telah mengerahkan Unit Jibom Satbrimob dan K-9 Ditsabhara untuk melaksanakan sterilisasi agar memastikan tidak ada benda berbahaya di area VVIP 1 Bandara Ngurah Rai.
Pergerakan rombongan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah selalu mendapat pengawalan dari petugas kepolisian, TNI dan Paspampres. Rute yang dilalui juga diamankan oleh personel Polda Bali agar rombongan Hassanal Bolkiah dapat tiba di tujuan dengan aman, lancar dan tepat waktu.
Baca Juga: Kasus Perdagangan Orang 20 WNI di Myanmar Ditingkatkan ke Penyidikan, Bareskrim akan Gelar Perkara
Keseriusan Polda Bali dalam pengamanan ini terlihat dari adanya pasukan Unit Reaksi Cepat Satbrimob Polda Bali dilengkapi dengan senjata laras panjang disiagakan di pintu keluar masuk jalan tol Bali Mandara. Jajaran Ditpolairud Polda Bali disiagakan, memantau situasi agar tidak ada aktifitas masyarakat di laut tepatnya bawah jalan tol Bali Mandara.
"Pengamanan terhadap Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah mempertaruhkan nama bangsa dan negara ini. Kami tidak boleh under estimate, jadi kami lakukan pengamanan ini secara all out," tegasnya.
"Hari ini Sultan Brunei Darussalam dan delegasinya sudah kembali ke negaranya. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Bali dan personel Polri serta TNI yang sudah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga seluruh rangkaian kegiatan Sultan Brunei berjalan aman sesuai rencana Ops Puri Agung III," pungkasnya.***
