Network
WARTA PONTIANAK - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan stok beras aman hingga Ramadan dan Idul Fitri. Hingga saat ini stok beras masih diangka 1,4 juta ton.
“Untuk pasokan beras tidak ada masalah. Berasnya banyak cuma altenatif beras Bulog,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Rabu 21 Februari 2024.
Baca Juga: BNPT: Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Jadi Sasaran Radikalisasi
Dijelaskan Zulkifli, jumlah 1,4 juta ton beras ini akan terus ditambah dengan masuknya beras impor. Sehingga total stok beras menjadi 2 juta ton beras.
“Beras-beras ini merupakan program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan pemerintah melalui Perum Bulog. Untuk harga yang dipatok beras SPHP pada zona 1 yakni Rp 10.900 per kilogram, zona 2 Rp11.500 per kilogram, dan zona 3 Rp11.800 per kilogram,” urainya.
Zulkifli menekankan, bahwa stok beras untuk SPHP tidak mengalami kelangkaan. Namun, untuk beras premium, harganya naik lantaran suplainya berkurang.
Baca Juga: AHY Resmi Bergabung di Kabinet Jokowi sebagai Menteri ATR
"Jadi tidak masalah berasnya, hanya yang biasa beras apa namanya, beras premium ada yang biasa Cianjur, ada yang biasa Demak, ada yang biasa apa, kan itu biasanya sungkan beralih. Kita anjurkan untuk beralih karena beras Bulog tidak kalah bagus sebetulnya," pungkasnya.
