Network
WARTA PONTIANAK - Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar menyebutkan jika pihaknya telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk menangkap harimau yang telah menyerang beberapa warga di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Siti Nurbaya mengatakan tim tersebut terdiri dari penembak bius. Selain itu, kementerian juga meminta bantuan Taman Safari.
Baca Juga: Dianggap Tak Layak Menerima KJMU, Pemprov DKI Jakarta Coret 771 Mahasiswa
"Sekarang kita menurunkan tim ya, termasuk penembak-penembak bius. Jadi ya memang harus dilokalisir, harus dicari, harus diambil. Ada kita dari Kementerian, kita juga minta bantuan dari Taman Safari, ada banyak orang, ada satgasnya," ungkap Siti Nurbaya, Kamis 14 Maret 2024.
Menurut Siti Nurbaya, peristiwa serupa pernah terjadi di Riau. Dia pun menerangkan bahwa harimau memiliki karakter yang kuat, apalagi ketika berusia remaja.
"Harimau itu memang punya karakter dia pada usia remaja. Dia kan umurnya kira-kira bisa sampai 20-30 tahun ya. Jadi umur 5-6 tahun, dia remaja, biasanya suka keluar keluar dia, dia lihat, dia cari, itu ada karakternya," tuturnya.
Siti Nurbaya juga menyebut akan menyediakan pusat penyelamatan satwa setelah harimau tersebut berhasil ditangkap. Dia juga telah meminta Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali dibangun.
Baca Juga: Sebanyak 47.194 Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Disediakan Kemenhub
"(Harimau) punya wilayah jelajah, dia di zona inti biasanya dan kadang-kadang memang kita menyiapkan rescue ya, rescue center, suakanya," tukasnya.
