"Penyidik menemukan adanya 3 orang terduga pelaku yang punya peran masing-masing dan sekarang sudah ditahan. Masing-masing tersangka mendapatkan untung besar dari memberangkatkan para korban, yang paling besar adalah tersangka J yang menerima keuntungan hingga Rp15 juta dari setiap orang korban," pungkas Reza.