DPR Soroti Tiga Fokus Penangangan Darurat Covid-19

- 17 November 2020, 23:30 WIB
Ilustrasi PJJ
Ilustrasi PJJ //PIXABAY/Alexandra Koch/

WARTA PONTIANAK - Parlemen setidaknya menyoroti tiga fokus penanganan darurat di tengah pandemi Covid-19 yang harus sungguh-sungguh dijalankan oleh pemerintah. 

Ketiga fokus penanganan darurat itu adalah darurat pendidikan, darurat ekonomi dan darurat kerawanan-kerawanan krisis.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Soroti Tiga Fokus Penangangan darurat Covid-19, Gus AMI Sebut Pesantren Solusi Pendidikan Saat Ini, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan hal tersebut ketika menyapa warga Demak secara virtual, Selasa, 17 November 2020, ia mengatakan tiga penanganan darurat yang didorong di parlemen, yakni darurat pendidikan. Menurutnya, ini harus diantisipasi dengan baik oleh pemerintah.

Ia menilai, pesantren sejauh ini hadir menjadi solusi darurat pendidikan yang terbaik hari ini. Pesantren telah memberikan jalan keluar saat pendidikan jarak jauh (PJJ) tidak efektif. “Saya juga sudah meminta Mendikbud untuk turun melihat fakta itu. Demak harus menjadi contoh bagi Indonesia dan negara lain,” tutur pria yang juga kerap dipanggil Gus AMI, Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga: KPPAD Siapkan Pengacara untuk Pelajar yang Dilaporkan Gubernur Kalbar

Kedua, darurat ekonomi. Gus AMI menyatakan, darurat ekonomi perlu diantisipasi baik oleh pemerintah maupun pelaku usaha dan lembaga pendidikan yang mencetak kapasitas dan pelaku usaha sebanyak mungkin.

“Saya minta UKM ini harus menjadi motor penggerak ekonomi. Saya juga mendorong pesantren mencetak enterpreneurship sebanyak mungkin. Negara maju jika 2,5 persen penduduknya adalah enterpreneur,” tutur Gus AMI.

Ketiga, kerawanan-kerawanan krisis. Baik ekonomi yang bisa berdampak pada ketimpangan, krisis sosial yang menyebabkan kekerasan, perpecahan dan kriminalitas yang meningkat.

Gus AMI menyatakan, tidak ada pilihan bahwa jalan menyelesaikan persoalan itu adalah dengan menggalakkan infaq, sodaqoh dan zakat.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x