WARTA PONTIANAK – Dikenal luas sebagai pemain sepakbola terbaik dunia abad 20, kini sang legendaris asal Argentina itu. Diego Armando Maradona, menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke 60 tahun.
Forbes melaporkan, Diego Maradona baru-baru ini menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah di otaknya setelah dia terjatuh.
Sementara Media Argentina Clarin dan Ole melaporkan, jantung Diego Maradona berhenti berdetak karena gagal jantung, Rabu 25 November 2020 pagi waktu setempat.
Baca Juga: [WARTA TERKINI] Dunia Sepakbola Berduka, Maradona Meninggal Dunia di Argentina
Pria dengan julukan si Tangan Tuhan ini menjadi salah satu pemain terbaik dunia di era-nya.
Mulai dari visi bermainnya, cara dia menggiring, mengontrol, dan mengumpan bola, dikombinasikan dengan postur tubuhnya yang kecil dan menghasilkan sesuatu yang "ajaib".
Dan dengan tinggi badan hanya 165 cm, membuat Maradona bisa lebih gesit bergerak di lapangan karena pusat gravitasi di tubuhnya yang rendah.
Baca Juga: Produktivitas Gol Minim, La Liga Spanyol Jadi Sorotan Pengamat Sepak Bola Dunia
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Diego Maradona, Pemecah Rekor Transfer Antarklub pada Masanya", aksinya melewati beberapa pemain lawan sambil membawa bola adalah pemandangan yang biasa dia pertontonkan saat bertanding. Hal itu telah membuat sepakbola menjadi pertunjukkan seni yang menarik dan tidak membosankan.