Network
WARTA PONTIANAK - Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo berharap Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua menjadi ajang pemanasan bagi atlet esports sebelum bertanding di level internasional.
"Harapan kami seperti itu. Iven ini (PON) akan menjadi ajang anak-anak muda kita di bawah naungan PB Esport untuk unjuk gigi sebagai ajang pemanasan,” kata Bambang Sunarwibowo di Jakarta, Selasa 22 Desember 2020, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Bambang, yang dimaksud pemanasan adalah untuk mengasah kemampuan agar siap untuk bertanding di iven internasional. Sebab, lawan-lawan gamers online di internasional dipastikan akan lebih sulit.
Baca Juga: Esports Akan Perebutkan Medali pada Asian Games 2022
“Ini jadi tolok ukur anak-anak muda kita untuk mengasah kemampuan. Karena kita tahu di luar sana (luar negeri) kualitasnya bagus-bagus,” katanya.
Bambang mengungkapkan pihaknya akan menjaring bibit-bibit dengan cara roadshow ke daerah-daerah. Bibit-bibit ini akan dibina, diakomodir segala kebutuhan mulai dari SDM dan lainnya sebagainya untuk menunjang kemampuan bermain gim online.
“Maka dari itu, kita akan cari bibit-bibit ini untuk bertanding di PON 2021 di Papua. Mereka akan kita bina terlebih dahulu, kita latih terlebih dahulu. Kita fasilitasi untuk menunjang kemampuannya,” katanya menegaskan.
Baca Juga: Squad Merah Putih Raih Posisi Tiga Besar di Turnamen Esports Bergengsi Free Fire Continental Series
Perkembangan esports di Indonesia terbilang cukup pesat. Bahkan beberapa nama dan tim sudah mampu bersaing dengan atlet internasional, sebut saja tim Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax.
