Windcatcher sangat efisien sehingga biasanya digunakan sebagai alat pendingin dalam bentuk rumah es (Yakhchal atau ruang es) di beberapa tempat di Iran. Banyak waduk air tradisional (ab Anbars) dirancang dengan penangkap angin yang dapat menyimpan air pada suhu hampir beku selama berbulan-bulan di musim panas.
Elemen arsitektur ini masih umum di budaya timur, meskipun kesadaran akan penggunaan ventilasi alami dan pendinginan pasif semakin meningkat di negara-negara barat. Penangkap angin akhir-akhir ini digunakan dalam desain Barat, seperti pusat pengunjung di Taman Nasional Zion di Utah. Dalam konstruksi kayu modern, penangkap angin telah dirancang untuk mengatur suhu tanpa perlu steker atau perangkat mekanis.
Fungsi penangkap angin sangat mirip dengan sistem pendingin udara modern atau AC. Di bagian atas penangkap angin ada beberapa port arah dan biasanya empat port yang terbuka ke empat arah. Ketika pelabuhan yang menghadap angin yang ada dibuka, udara didorong ke bawah ke dalam poros dan masuk ke dalam gedung.
Di bagian bawah menara terdapat kolam yang disediakan oleh saluran air yang disebut qanat yang dapat dilalui udara. Ketika udara hangat melewati air, udara didinginkan dengan pendinginan evaporatif. Pada malam hari, udara dingin tersedot ke dalam rumah, sehingga mendinginkannya secara alami.***