Ngeri! Sisir Zaman Besi yang Disimpan di Museum Arkeologi Ternyata Terbuat dari Tengkorak Manusia

- 7 Maret 2023, 16:07 WIB
Ilustrasi sisir zaman besi yang disimpan di musim arkeologi London ternyata dibuat dari tengkorak manusia
Ilustrasi sisir zaman besi yang disimpan di musim arkeologi London ternyata dibuat dari tengkorak manusia /Rachel Claire/Pexels

WARTA PONTIANAK - Para peneliti dari Museum Arkeologi London (MOLA) menetapkan bahwa sisir zaman besi yang mereka temukan selama penggalian arkeologi yang berakhir pada 2018 terbuat dari tengkorak manusia dan kemungkinan besar digunakan sebagai jimat daripada untuk menata rambut.

Aksesori yang dijuluki Bar Hill Comb itu termasuk di antara 280 ribu item menarik yang dikumpulkan antara 2016 hingga 2018 selama skema peningkatan A14. Sisir dar zaman besi yang ditemukan itu, panjangnya sekitar 2 inci dengan bagian atas melengkung dan gigi diukir di bagian bawah.

Baca Juga: Beruang Beku Purba Masih Utuh Berusia 3.500 Tahun Ditemukan di Siberia, Peneliti : Penemuan Ini Unik

Gambar rekonstruksi yang dibuat oleh para peneliti MOLA menunjukkan bahwa sisir itu awalnya berbentuk persegi panjang dengan ukiran lingkaran di tengahnya untuk ditempelkan pada pakaian.

"The Bar Hill Comb mungkin merupakan objek yang sangat simbolis dan kuat bagi anggota komunitas lokal," kata Michael Marshall, spesialis penemuan prasejarah dan Romawi di MOLA dalam sebuah pernyataan.

"Mungkin saja itu diukir dari tengkorak anggota penting masyarakat zaman besi, yang kehadirannya dalam beberapa cara dilestarikan dan diperingati melalui tulang mereka," tambahnya.

Dia mengatakan hanya dua contoh sebanding lainnya yang pernah ditemukan di Inggris, keduanya dalam jarak 15 mil (24km) dari Bar Hill Comb.

Baca Juga: Lubang Hitam Paling Dekat dengan Bumi Ditemukan, Berukuran 10 Kali Lebih Besar dari Matahari

Kurangnya keausan pada gigi sisir membedakan tulang ini dari temuan lain, menunjukkan bahwa itu mungkin dipakai sebagai jimat daripada digunakan untuk menyikat rambut sama sekali.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x