Pilres AS, SBY Sebut Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

30 Oktober 2020, 20:00 WIB
Mantan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono /. /INSTAGRAM/@sb.yudhoyono/

WARTA PONTIANAK - Selasa, 3 November 2020, rakyat Amerika Serikat (AS) akan melangsungkan pemilihan presiden. Dalam Pilpres kali ini calon petahana Donald Trump yang berasal dari Partai Republik berhadapan dengan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono pun memberikan tanggapan terkait Pilpres AS yang akan segera diselenggarakan.

Menurutnya, situasi Pilpres AS saat ini bisa disebut sangat panas lebih dari yang sebelumnya jika dilihat dari perang argumen antara Trump dan dan Biden saat debat.

Baca Juga: Puluhan Rumah Warga di Sukabumi Porak Poranda usai Diterjang Angin Puting Beliung

"Saya kira sebagian rakyat Amerika malu melihatnya," kata SBY yangdisampaikan melalui video di akun Youtube Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun begitu, seperti yang diberitakan pikiranrakyat-pangandaran.com dalam artikelnya "Pilpres AS Tinggal Menghitung Hari, SBY Sebut Donald Trump Lebih Baik dari Joe". SBY mengatakan jika Trump lebih baik dari Biden. Alasanya karena Trump dari Partai Republik tidak akan ribut soal HAM, demokrasi dan juga perubahan iklim.

Baca Juga: Niat Selamatkan Anak, Pria di Sukabumi Ini Malah Tewas usai Digulung Ombak

"Pandangan ini relatif sama dengan kalangan lain di negeri kita. Artinya juga menjagokan Trump dan berharap dia menang lagi. Alasannya sedikit berbeda. Kata mereka, kalau Trump yang menang, hubungan ekonomi dan bisnis akan lebih hidup. Lebih meningkat. Argumentasinya, Partai Republik di AS lebih pro bisnis. Termasuk punya keberpihakan kepada perusahaan multi nasional," ungkap SBY.

SBY mendengar, sejumlah tokoh di Pemerintahan Presiden Jokowi juga punya pandangan dan harapan agar Trump menang.

Lebih lanjut, SBY mengungkapkan jika beberapa waktu lalu ia pernah diwawancarai oleh pers. Saat diwawancarai, wartawan menyinggung soal isu Pilpres AS.

Baca Juga: Antisipasi Penumpukan dan Penularan Corona, Ini Imbauan dari Pemprov DKI

SBY mengatakan, ada kelompok yang justru mendukung Biden untuk menang dalam Pilpres.

"Alasannya, mereka tidak suka dengan kepribadian dan gaya Trump. Kedua, apa yang diharap Indonesia dari Trump yang terkenal sangat egois dan ultra nasionalistik. Dia hanya mengutamakan Amerika dan tidak peduli dengan negara lain, bangsa lain," ujarnya.

Namun, menurut SBY adanya perbedaan merupakan hal yang wajar. SBY menyatakan siapa pun yang memenangkan pipres, Indonesia tetap memiliki peluang yang sama, Indonesia harus siap dengan siapa pun yang terpilih jadi Presiden AS.

Baca Juga: Ladang Ganja Seluas 3,5 Hektar di Hutan Lindung Aceh Besar Dimusnahkan

"Saya harus mengatakan bahwa siapapun presidennya, agenda kerjasama bilateral Indonesia AS-Indonesia tetap luas. Dapat disimpulkan hubungan bilateral Indonesia tidak semata-mata ditentukan darimana Presiden AS berasal," pungkasnya.

 

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler