Ridwan Kamil Dijagokan Calon Ketum dalam KLB Demokrat, Politisi : Mereka Jadi Semakin Kerasukan Saja Ya

- 4 Maret 2021, 06:05 WIB
Ridwan Kamil dijagokan calon Ketum Partai Demokrat untuk gantikan AHY dalam KLB
Ridwan Kamil dijagokan calon Ketum Partai Demokrat untuk gantikan AHY dalam KLB /Tangkapan layar Instagram @ahyforall dan @ridwankamil /Dody Luber

Baca Juga: 5 Fakta Ini Buktikan SBY Adalah Pendiri Partai Demokrat, Netizen: Ketum dan Sekum Anak-anaknya!

Asep juga menilai, klaim pendiri Partai Demokrat yang mengaku mengantongi 80 persen dukungan DPC adalah sebagai hal yang mengada-ada.

"Wah, DPC dan DPD yang mana? Setahu saya semua Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia sudah berikrar dan solid bersama Ketum AHY dan jajarannya. Jangan-jangan, malah yang disampaikan adalah DPD yang abal-abal," katanya.

Ia menegaskan, bahwa penyelenggaraan KLB yang tertuan dalam AD/ART Partai Demokrat disebutkan wajib memenuhi syarat adanya permohonan dari DPC dan DPD dalam jumlah tertentu serta mengharuskan adanya persetujuan Majelis Tinggi Partai (MTP).

Baca Juga: Soal Tujuh Kader Demokrat Dipecat Karena Langgar AD ART, Dede Yusuf : Bentuk Penegakan Disiplin Partai

"Jadi pertanyaan saya, DPC dan DPD yang mana, lalu dimana juga posisi persetujuan MTP-nya. Ini bukan masalah dinasti atau bukan, ini masalah ketentuan internal partai yang sudah disahkan oleh negara melalui Kemenkum HAM," katanya.

Oleh karena itu, kata Asep, mereka yang ngotot menggelar KLB bisa dipastikan merupakan gerombolan liar, karena apa yang dilakukan di luar aturan yang sudah disahkan oleh negara.

"Mengapa jadi gerombolan liar? karena ada problem mendasar lainnya yang menyangkut legitimasi penyelenggaranya. Bagaimana mungkin ada orang yang sudah dipecat sebagai kader dari partai yang sah dan diakui negara, tapi malah merasa berhak menyelenggarakan KLB," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah