Menparekraf Instruksikan Jajarannya Memblokir Game Fornite karena Berpotensi Penistaan Agama

- 6 Juli 2021, 11:36 WIB
Tampilan game Fortnite
Tampilan game Fortnite /Foto : tangkapan layar Youtube digirambo rambo/

WARTA PONTIANAK -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menginstruksikan jajarannya untuk mengkaji kemudian memblokir game "Fortnite" agar tidak dimainkan oleh anak-anak.

Baca Juga: Menkominfo Gandeng Polri untuk Telusuri Video Game Fortnite yang Memuat Ikon Mirip Kabah

Instruksi itu dilakukan Sandiaga karena game Fortnite mewajibkan para pemainnya untuk menghancurkan sebuah bangunan mirip Kabah.

Selain itu, alasan lainnya adalah karena game Fortnite secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan. Permainan itu pun dinilainya dapat memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama, mendorong aksi kekerasan, dan berpotensi penistaan agama.

"Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat sunnah. Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada Ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," kata Menteri Sandiaga.

Baca Juga: Lurah Kebayoran Lama Jaksel Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi dan TPPU PT Asabri

Sandiaga menilai jika gam Fornite tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur, terutama dari segi keagamaan, termasuk kerukunan beragama.

"Ini suatu hal yang sangat sensitif," imbuhnya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x