Selain Jadi Wahana Wisata, Gaia Buka Lapangan Kerja Baru di Kalbar

- 25 November 2020, 18:41 WIB
Konferensi Pers Gaia Bumi Raya City Mall di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Rabu 25 November 2020.
Konferensi Pers Gaia Bumi Raya City Mall di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Rabu 25 November 2020. /Indri Rizkita/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Gaia Bumi Raya City Shopping Mall yang terletak di Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya ini diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi daerah Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Gaia Bumi Raya City yang merupakan bagian dari proyek pengembangan kawasan mixed-used seluas 30 hektar oleh Bumi Raya Utama Group.

Marketing Communication Manager Gaia Bumi Raya City, Erlangga Alfadilla Putra, mengatakan dibangunnya proyek ini juga untuk membuka lapangan pekerjaan bagi putra-putri daerah Kalimantan Barat.

"Khusus untuk Gaia Bumi Raya City sendiri menargetkan minimum 3000 pekerja/karyawan yang akan kita buka, dengan persentase 80 persen putra-putri Kalimantan Barat. Kita akan selalu menggunakan SDM yang ada disini," ujarnya saat media gathering di salah satu Hotel di, Pontianak, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Operasi Lilin 2020, Argo Yuwono: Polisi Kedepankan Imbauan Prokes

Tidak hanya menjadi penggerak ekonomi, Gaia Bumi Raya City juga ingin menjadi pilihan destinasi wisata untuk masyarakat yang berkunjung ke Kalimantan Barat, khususnya Pontianak dan Kubu Raya.

"Nanti di Gaia Bumi Raya City akan ada area khusus untuk UMKM, baik itu kerajinan, pakaian, yang sifatnya tradisional atau modern. Signaturenya kalau di Jogja ada Dagadu, di Bali ada Joger, di sini ada Lawar. Saya harapkan teman-teman yang seperti ini ada di tempat kami, supaya masyarakat kalau mau nyari oleh-oleh ya di Gaia Bumi Raya City, pusat daerah pun ya di Gaia Bumi Raya City," jelasnya.

Baca Juga: 'Tampar' Keras TNI, Gatot Nurmantyo: Jangan Ikut Pemimpin Pelacur Politik

Bukan hanya bisnis, shopping mall yang akan dibuka pada 21 Januari 2021 ini juga mengajak teman-teman seniman daerah.

"Kita adakan kerjasama dengan museum orangutan, teman-teman pelukis, termasuk juga Hendri Lamiri yang terkenal pada 90-an dengan grup Arwananya. Nanti kita akan ajak juga gimana nih budaya kita dikembangkan ke orang luar," terangnya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x