Wamenkeu di KM: APBN Adalah Alat Pemerintah Penuhi Hak Rakyat

- 1 Desember 2020, 20:29 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara /Humas Kemenkeu/

WARTA PONTIANAK –Kemenkeu Mengajar (KM) pelaksanaannya telah memasuki tahun ke-5. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berkesempatan untuk menjadi narasumber hari mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Probolinggo, Senin 30 November 2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan KM tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19 ini dilaksanakan secara virtual.

Wamenkeu menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan salah satu alat pemerintah untuk memenuhi tanggung jawab negara kepada rakyat.

“Mensejahterakan segenap rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan membuat di dalam APBN,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Menkeu: Alokasi Anggaran di Kesehatan dan Sosial Ekonomi Dinilai Baik

Wamenkeu menyampaikan APBN harus beradaptasi untuk menghadapi pandemi saat ini. APBN disesuaikan untuk bisa memberikan perlindungan kepada kelompok masyarakat yang paling miskin dan kelompok usaha paling mikro dan kecil.

Memberikan pemahaman ringan mengenai APBN, Wamenkeu menggambarkan bagaimana pemerintah mengelola APBN di tengah pandemi.

“Pendapatan turun karena kegiatan ekonomi turun, tetapi belanja tidak boleh turun karena harus melindungi masyarakat. Dalam situasi tersebut, yang dilakukan adalah APBN melakukan anggaran defisit,” jelas Wamenkeu kepada siswa.

Baca Juga: Kemenkeu Buka-bukaan Soal Strategi Peningkatan Pajak di 2021

Fokus pemerintah di masa pandemi ini adalah menyelamatkan nyawa manusia dan menyelamatkan perekonomian. Oleh karena itu, Wamenkeu mengajak seluruh guru dan siswa yang hadir untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, mengurangi kegiatan berkerumun, menjalankan hidup sehat, dan menggunakan produk lokal.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x