Meski premi yang dibayarkan akan terlihat besar, besaran premi tersebut tetap tidak semahal jika mendaftarkan anggota keluarga satu per satu dalam asuransi kesehatan individu.
Baca Juga: 6 Jenis Wiper Mobil yang Perlu Diketahui
4. Atur ulang tujuan investasi Anda dengan menggunakan skala prioritas
Catat ulang tujuan-tujuan investasi Anda baik dalam jangka waktu pendek hingga yang panjang. Investasi untuk ketersediaan dana pendidikan anak, dp hunian, maupun dana pensiun tentu bisa menjadi prioritas utama.
Sementara itu, segala bentuk keinginan seperti belanja gadget, barang branded, liburan ke luar kota, pembelian kendaraan bermotor, dan lainnya bisa ditunda terlebih dulu, setelah kebutuhan-kebutuhan yang bersifat prioritas terpenuhi.
Hindari berinvestasi tanpa tujuan finansial yang jelas. Jangan berinvestasi hanya karena iming-iming imbal hasil tinggi.
Berinvestasilah di instrumen yang Anda pahami dan gunakanlah uang dingin, bukan uang yang sudah Anda alokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan Anda.
5. Berkomitmenlah untuk jaga kesehatan arus kas
Peralihan dual income ke single income sama halnya dengan peristiwa berkurangnya pendapatan per bulan. Hal ini tentu mewajibkan Anda untuk menyesuaikan ulang pengeluaran rutin Anda.