"Dua tahun lalu harga anakan Arwana masih di atas Rp2 juta/ekor, tetapi sekarang hanya kisaran Rp1,4 juta/ekor, kondisi seperti itu seharusnya terus didorong agar harga bisa stabil," ujarnya.
Baca Juga: KPU Kapuas Hulu Kembalikan Dana Sisa Pilkada 2020 Senilai Rp7 Miliar
Dia juga berharap pemerintah daerah terus mendorong dan memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha terutama dengan adanya potensi Kratom dan penangkaran ikan Arwana.
"Jika potensi itu di kelola dengan baik dan ada terobosan, saya yakin bisa menambah pendapatan asli daerah dan kami Kadin siap mendukung pemerintah daerah untuk menggali potensi yang ada dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat," kata Jumdikari.
Jumdikari mengatakan, dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19, Kadin Kapuas Hulu juga telah berupaya dalam menyalurkan bantuan dari Kadin Provinsi Kalimantan Barat seperti alat pelindung diri diantaranya masker dan baju asmed.
"Kami sudah salurkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro, sebagai upaya kepedulian Kadin membantu pemerintah dalam menanggulangi COVID-19," tutupnya.***