Bamsoet: Vaksin Bukan Satu-satunya Cara Pulihkan Ekonomi Indonesia Akibat Covid-19

- 12 November 2020, 22:32 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet). /Instagram/@bambang.soesatyo./

WARTA PONTIANAK – Mencuci tangan, menjaga jarak dan juga memakai masker atau 3M, menjadi upaya yang wajib dilakukan, walaupun pemerintah saat ini tengah mengupayakan pemberian vaksin anti covid-19, yang rencananya pada Desember akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Ketua MPRBambang Soesatyo, menekankan hasil riset perdana yang dilakukan think tank Brain Society Center (BS Center) yang dipimpin Prof Didin Damanhuri bersama para akademisi dan pakar lainnya, memperlihatkan vaksinasi bukanlah satu-satunya jawaban dalam memulihkan ekonomi nasional.

Baca Juga: Produksi Vaksin Covid-19 Butuh Waktu, Satgas Minta Masyarakat Bersabar

Penelitian itu bertajuk "Vaksin Covid-19 dan Arah Pemulihan Ekonomi Indonesia".

Soesatyo menilai pasca-vaksinasi massal, namun tidak serta merta masyarakat bisa leluasa beraktivitas seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan karena menurut Ketua Tim Riset uji klinis vaksin Covid-19 Unpad, Prof Kusnadi Rusmil, perlu dua tahun untuk kembali normal.

Pernyataan mengejutkan juga diutarakan ahli kesehatan global, Prof Peter Doshi, yang menilai warga dunia kemungkinan kecewa karena vaksin hanya mengurangi risiko infeksi 30 persen," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 11 November 2020, seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul : Vaksin Cuma Kurangi Risiko Infeksi 30 Persen, 'Perlu 2 Tahun untuk Normal, Taati Protokol Kesehatan'

Hal itu dia katakan saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi dan pelucuran buku BS Center yang bertajuk "Vaksin Covid-19 dan Arah Pemulihan Ekonomi Indonesia", di Jakarta, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Pontianak Siapkan Tenaga Medis Untuk Pemberi Vaksin Covid-19

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Pikiran Rakyat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x