12 Makanan ini Bantu Kesehatan Pencernaan

26 Januari 2021, 08:17 WIB
Yoghurt adalah salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan. /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Perut kembung, bersendawa, asam lambung meningkat, merupakan hal-hal yang sangat menyebalkan dan mengganggu aktvitas.

Padahal kita harus memilki sistem pencernaan yang sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membuat tubuh berenergi, meningkatkan kesehatan kulit, meningkatkan suasana hati, membantu penyerapan nutrisi, dan sebagainya.

Tapi tenang, Anda tidak akan mengalami masalah pencernaan lagi jika mengonsumsi beberapa makanan di bawah ini.

Baca Juga: Awal Tahun 2021, Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Tokyo

1. Yoghurt

Yoghurt sangat baik untuk pencernaan  karena dapat menghasilkan bakteri bagus yang membantu mencerna makanan. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi yoghurt dapat menghambat diare, radang usus besar, meningkatkan gerakan usus, dan mengurangi risiko kanker usus besar.

Anda dapat menyantap semangkuk kecil yoghurt setelah makan siang atau makan malam untuk membantu mencerna makanan.

Tetapi, jika Anda menderita intoleransi laktosa, pertimbangkan alternatif yoghurt yang terbuat dari almond atau susu kambing, atau bahkan air kelapa.

Baca Juga: Ternyata Daun Mengkudu Bermanfaat untuk Kesehatan, Begini Cara Mengolahnya

2. Pepaya

Pepaya kaya akan enzim proteolitis, chymopapain, dan papain yang memiliki sifat antimikroba dan membantu pencernaan dengan menguraikan makanan. Selain itu, pepaya juga kaya akan vitamin A, B dan C yang membantu menyingkirkan racun pada tubuh.

Anda bisa mengonsumsi pepaya setelah satu jam makan siang atau membuat pepaya smoothie di pagi hari.

3. Biji-bijian

Biji-bijian merupakan sumber besar untuk serat yang dapat larut dan tidak dapat larut. Serat dapat larut bertindak dengan membentuk zat mirip agar-agar dalam usus besar sehingga memerangkap makanan dan meningkatkan satiap sementara memperlambat penyerapan glukosa. Serat yang tidak dapat larut membantu mempercepat pergerakan usus.

Serat juga menunjang nutrisi bagi bakteri yang baik di dalam lambung. Menurut petunjuk menu makanan Amerika (2005), Anda hendaknya mengkonsumsi setidaknya 3 ons biji-bijian per hari. 

Baca Juga: Black Box, Kotak Hitam Berwarna Oranye, Kenapa Paling Dicari Saat Kecelakaan Pesawat?

4. Pisang

Pisang kaya akan serat dan pektin, yang membantu meningkatkan pergerakan usus dan membantu pencernaan karbohidrat. Pisang juga adalah makanan untuk menjaga agar gula darah tetap rendah yang mudah dikunyah dan rasanya juga enak.

Tambahkan satu pisang setiap hari baik dalam sereal sarapan Anda, smoothie, atau pancake. Anda juga dapat mencampur pisang dengan yoghurt beku atau es krim vanili untuk hidangan penutup.

5. Ikan

Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat bagus untuk membantu mengurangi peradangan dalam dinding lambung atau usus besar. Hal ini dapat meningkatkan pencernaan dan pergerakan usus.

Bahkan, para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa mengonsumsi ikan berlemak yang mengandung cukup banyak asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala penyakit usus besar yang radang. Fungsinya adalah untuk menurunkan stres oksidatif dan biomole.

Santaplah ikan salmon, ikan kod, ikan tuna, dan ikan mas dalam jumlah yang cukup untuk mendapatkan asam lemak omega-3.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BLT untuk Pelajar Menggunakan NISN

6. Jahe

Akar jahe biasa digunakan dalam makanan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Selama ribuan tahun, jahe telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati selesma, batuk, radang, mual, dan pencernaan yang tidak baik. Diyakini bahwa jahe berdampak positif pada enzim yang membantu menguraikan lemak dan protein.

Sekelompok ilmuwan dari Taiwan menegaskan bahwa jahe mempercepat penipisan lambung dan meningkatkan kontraksi antral. Anda dapat memiliki sepotong kecil jahe dengan sedikit garam dan mengunyahnya di pagi hari atau menambahkan jahe pada jus buah atau makanan yang dimasak.

7. Jintan

Jintan putih banyak digunakan di masakan sebagai penyedap makanan. Tetapi jintan juga memiliki antioksidan, antimikroba, anti-diabetes, anti-kanker, dan sifat-sifat antiepilepsi.

Jintan bertindak sebagai stimulan nafsu makan dan membantu meredakan disentri dan diare. Timmol, sejenis filtokimia yang ada dalam jintan putih merangsang sekresi enzim, asam, dan empedu untuk merangsang pencernaan dengan benar.

Baca Juga: Selamat Pagi, Ini 5 Makanan dan Minuman Fermentasi yang Baik untuk Kesehatan  

8. Adas

Adas adalah rempah yang membantu mengurangi gas serta mencegah gangguan pencernaan, kembung, sakit perut, dan lain-lain.

Fenchone, senyawa bioaktif yang terdapat dalam biji adas melembutkan lapisan saluran pencernaan, yang selanjutnya membantu membersihkan usus besar.

Biji adas juga bertanggung jawab untuk merangsang cairan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Anda dapat menambahkan biji adas untuk meningkatkan rasa ayam atau ikan bakar, salad, dan bahkan di hidangan penutup.

9. Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan serat makanan yang membantu pergerakan usus dan penyerapan nutrisi yang tepat. Mereka juga merangsang sintesis sel-sel dalam usus yang membantu aktivitas enzim pencernaan dalam usus besar.

Anda dapat memanggang ubi dengan minyak zaitun, garam, dan merica. Anda juga dapat mengganti kentang dengan ubi jalar dalam kari.

Baca Juga: Lirik dan Kunci Lagu Liburan Indie karya Endah and Rhesa

10. Apel

Apel sarat dengan vitamin, mineral, dan serat makanan. Buah ini juga memiliki kandungan antioksidan yang turut mengurangi kerusakan oksida dan peradangan dalam organ-organ pencernaan.

Kandungan pektin dalam apel juga diyakini meningkatkan pertumbuhan bakteri usus, yang juga membantu meningkatkan pencernaan. 

11. Timun

Mentimun kaya dengan vitamin, mineral, antioksidan, dan memiliki sifat anti-peradangan. Karena kandungan serat tinggi dan air, mentimun membantu mencegah sembelit dengan melembutkan tinja dan membantu pergerakan usus yang halus.

Antioksidan juga turut mencegah penumpukan racun yang dapat mengakibatkan gangguan pencernaan dan infeksi lambung. 

12. Alpukat

Alpukat adalah salah satu buah lezat yang bisa dikonsumsi jika Anda menderita radang lambung. Ini membantu untuk meredakan radang perut dan dinding duodenum.

Alpukat juga turut mengubah mikroorganisme yang ada dalam usus sehingga turut mengobati kolitis, autotoksikasi, dan biliousness.

Itulah 12 makanan yang wajib dikonsumsi karena manfaatnya yang baik untuk pencernaan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler