Tiga Penyebab Kamu Gagal Turunkan Berat Badan, Nomor Dua Pasti Sering Dilakukan

15 Oktober 2023, 22:32 WIB
Ilustrasi sulit turunkan berat badan /Freepik/jcomp/

WARTA PONTIANAK - Memiliki berat badan proporsional tentu menjadi dambaan setiap orang. Menyesuaikan asupan makanan dengan diet adalah solusi terbaik untuk segera melihat hasilnya.

Namun, usaha Kamu untuk menurunkan berat badan bisa saja gagal dengan beberapa alasan lantaran berbagai alasan.

Seperti dilansir laman Insider, berikut ini penyebab Kamu tidak berhasil menurunkan berat badan.

Baca Juga: Sungguh Bermanfaat! Cuka Apel Ampuh Mengontrol Gula Darah, Begini Penjelasan Peneliti

1. Tidak minum cukup air putih

Minum air putih dapat membantu Kamu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan, sehingga membuatmu merasa lebih kenyang.

Sebuah studi pada 2007 menemukan bahwa minum 500 mililiter (dua cangkir) air putih meningkatkan pengeluaran energi sebesar 24 persen pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, penelitian kecil pada 2015 terhadap orang gemuk, membandingkan peserta yang minum dua cangkir air sebelum makan dengan mereka yang tidak. Mereka yang minum air kehilangan rata-rata hampir tiga pon lebih banyak.

Jika biasanya Kamu mengonsumsi minuman manis, ganti dengan air. Ini tidak hanya akan membuat Kamu lebih terhidrasi.

"Tapi Anda juga tidak akan lagi mengonsumsi kalori dari gula," kata peneliti.

Baca Juga: Minum Teh Hijau Empat Cangkir Sehari Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya

2. Kamu kurang tidur

Kurang tidur juga dapat mempersulit penurunan berat badan. Hal tersebut berdasarkan sebuah penelitian kecil pada 2010 tentang orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Tinjauan pada 2008 menemukan bahwa kurang tidur dapat membahayakan metabolisme, proses penggunaan tubuh Kamu untuk mengkonversi kalori menjadi energi. Ditemukan bahwa kurang tidur mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan.

3. Terlalu banyak kalori

Untuk menurunkan berat badan, Kamu perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan yang dibakar. Ini disebut defisit kalori. Jika Kamu mengalami kelebihan kalori, tubuh akan menyimpan kalori ekstra tersebut sebagai lemak.

Sebuah studi besar pada 2006 menemukan bahwa mereka yang merencanakan makanan dan melacak kalori berhasil menurunkan berat badan dan mempertahankan penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler