Wah, Ternyata Soto Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda

- 14 Januari 2021, 18:42 WIB
Ilustrasi soto
Ilustrasi soto /Pexels/

WARTA PONTIANAK - Ketika cuaca sedang dingin, terkadang kita ingin memakan sesuatu yang berkuah dan hangat. Selain bakso, salah satu makanan yang sering dicari saat cuaca sedang dingin adalah soto. Sebenarnya, dari mana sih asal usul soto?

Menurut buku Denys Lombard dalam buku Nusa Jawa, yang Warta Pontianak kutip dari Kulineria.id, diungkapkan bahwa soto adalah makanan Cina bernama caudo atau jao to. Pernyataan tersebut kemudian diperkuat dengan penelitian Ary Budiyanto dan Intan Kusuma yang berjudul ‘Menyantap Soto Melacak Jao To’.

Menurut penelitian tersebut, soto merupakan makanan yang berasal dari Cina dengan sebutan cau do, jao to, atau chau tu. Arti dari nama tersebut adalah jeroan dan rempah-rempah.

Baca Juga: Tahuri, Alat Musik Tradisional Khas Maluku

Soto pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-19 di pesisir pantai utara Jawa. Bentuknya adalah makanan berkuah yang didalamnya terdapat potongan daging dan jeroan.

Diungkapkan juga dalam buku Nusa Jawa bahwa pada abad ke-18, telah banyak imigran Cina yang datang ke pesisir utara Jawa. Mereka membuka banyak rumah makan sebagai usaha. Meningkatnya jumlah imigran dari Cina membuat mereka akhirnya mendominasi saat itu.

Pada saat inilah jao to mulai diperkenalkan kepada masyarakat pribumi. Kebiasaan orang Cina yang sering menggunakan daging babi dalam jao to kemudian diubah. Menyesuaikan dengan masyarakat yang sudah banyak beragama islam, maka isian jao to dirubah menjadi daging sapi, kerbau dan juga ayam.

Baca Juga: Jadi Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Listyo Diminta KPK Segera Lengkapi LHKPN

Soto berkembang di Nusantara tepat ketika penjajahan Belanda berlangsung. Rakyat selalu mengkonsumsi soto yang memiliki isian dari jeroan, dan pantang masuk ke dapur Belanda. Alasannya adalah jeroan, bagi penjajah jeroan bukanlah makanan yang dapat dikonsumsi.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: kulineria.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah