Network
WARTA PONTIANAK - Untuk Anda yang sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu untuk memasak, membeli makanan beku atau frozen food seperti sosis, chicken nugget, dan ayam goreng menjadi pilihan.
Selain praktis, frozen food juga enak dan disukai anak-anak. Namun, beberapa masyarakat percaya bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan beku atau frozen food tidak baik untuk kesehatan.
Sebenarnya, bagaimana awal mula terciptanya frozen food atau makanan beku di dunia?
Baca Juga: 422 Kecamatan di Kalimantan Barat Berpotensi Banjir
Melansir dari Kulinerid.id, nama Clarence Birdseye dikenal sebagai bapak makanan beku atau Father of frozen food, dia lah yang mendirikan industri makanan beku modern, ia adalah warga negara Amerika.
Ide membekukan makanan tersebut dimulai saat ia bekerja di Labrador di Kanada. Birdseye sering membekukan ikan hasil memancingnya setelah seharian memancing, ia mempelajari cara pembekuan tersebut dari orang Eskimo yang memancing dari lubang-lubang es dan membiarkan ikan-ikan tersebut membeku dan ketika ikan-ikan tersebut dicairkan ikan itu akan tetap akan segar.
Baca Juga: Gempa di Majene, Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa
Kemudian ketika ia kembali bekerja ke Amerika, ia menemukan banyaknya ikan hasil tangkapan nelayan rusak sebelum dijual ke toko. Mengingat pembekuan yang telah ia pelajari, Birdseye menerapkan metode tersebut pada makanan beku di New York.
Pada tahun 1923 Birdseye mendirikan perusahaan makanan beku Birdseye Seafood, sayangnya pada saat itu makanan beku tidak populer oleh masyarakat New York karena makanan yang dibekukan tadi memiliki masalah yaitu rasa dan teksturnya yang berubah saat dicairkan.
