Network
Kerusakan tadi disebabkan karena makanan tersebut terlalu lambat dibekukan, sehingga menyebabkan suhu yang lebih tinggi dengan demikian pembekuan menjadi lambat membuat kristal es pada makanan lebih lama untuk tumbuh. Akibat masalah itu perusahaannya sempat bangkrut.
Baca Juga: 2 Grand Finalis Siap Jadi Superstar di Pop Academy Indosiar
Birdseye kemudian berhasil memecahkan masalah tersebut, makanan khususnya ikan pada saat itu dibekukan dengan cepat dengan mesin temuannya menyebabkan kristal es pada makanan tersebut cepat tumbuh sehingga lebih sedikit kerusakan pada tekstur makanan dan rasa pada makanan tidak berubah.
Sejak saat itu perusahaan Birdseye berkembang sangat pesat. Pada tahun 1925 Birdseye Corporation miliknya pindah ke Gloucester, Massachusetts. Disana ia menemukan pembeku makanan yang lebih canggih sehingga proses pendinginan lebih cepat, kristal es terbentuk dan tekstur pada makanan tidak rusak.
Baca Juga: Baterai HP Low Bikin Cemas, Awas Kena Nomophobia
Pada tahun 1927-1929 perusahaannya semakin diminati masyarakat, ia pun mulai melebarkan sayap dengan membuat proses pembekuan pada daging, berbagai buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang polong.
Suksesnya perusahaan Birdseye menjadi usaha yang menjanjikan di masa depan, terbukti pada saat sekarang ini kita menemukan banyak perusahaan industri yang memproduksi makanan beku dan membanjiri supermarket sampai toko-toko kecil.
Frozen food atau makanan beku menjadi pilihan masyarakat saat tidak ada untuk memasak.***
