Waduh! Ternyata Sering Muntah Bisa Bikin Gigi Rapuh

WARTA PONTIANAK - Tahukah Anda, terlalu sering muntah, baik disengaja atau tidak, dapat menyebabkan gigi rapuh? Ini penjelasannya.

Muntah berulang kali dapat disebabkan oleh kondisi bulimia atau morning sickness pada wanita hamil. Dilansir dari Klik Dokter, penderita bulimia dengan sengaja memuntahkan makanan yang baru dimakan sebagai upaya untuk membersihkan tubuh dari kalori yang telah dikonsumsi. 

Ketika penderita bulimia sengaja memuntahkan makanannya, kandungan asam yang keluar bersama muntah itulah yang membuat gigi menjadi rapuh.

Baca Juga: Ini Dua Persoalan yang Buat Oli Rembes dari Mesin Motor

Daerah gigi yang berisiko rapuh adalah bagian palatal atau lingual, yaitu sisi bagian dalam gigi yang menghadap ke langit-langit dan lidah. Sebab, bagian gigi tersebut akan bersentuhan langsung dengan cairan muntah.

Sementara itu, kondisi mual serta muntah yang dialami ibu hamil terjadi akibat perubahan hormon. Dampaknya juga dapat menyebabkan erosi gigi. Kondisi erosi gigi ini bisa membuat gigi menjadi rapuh.

Baca Juga: Selain Menyegarkan, Berikut 5 Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan

Pada ibu hamil, gigi rapuh disebabkan karena muntahan mengandung asam lambung tinggi naik ke kerongkongan dan rongga mulut. Ditambah, kemampuan air liur ibu untuk menetralkan rongga mulut cenderung menurun selama masa kehamilan. 

Asam lambung yang berada di dalam mulut bersifat korosif sehingga dapat merusak struktur gigi dan rongga mulut. Efek samping yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:

1. Gigi berlubang

Sifat asam dari muntah berulang dapat mengikis lapisan email yang berfungsi sebagai pelindung gigi. Alhasil, tercipta suatu rongga kopong yang berisiko menyebabkan terjadinya lubang di gigi.

2. Gigi berubah warna dan rapuh

Seiring berjalannya waktu, lapisan email gigi yang terkikis bisa menjadi semakin tipis. Akibatnya, gigi dapat mengalami perubahan warna menjadi lebih kuning. Tak hanya itu, sering muntah dapat menyebabkan struktur gigi jadi lebih rapuh dari biasanya. Artinya, Anda mudah atau berisiko mengalami gigi patah.

Baca Juga: Ibu Negara Lama Tak Tampak Dampingi Jokowi, Ini Kata Biro Pers Istana

3. Timbul rasa sakit dan gigi sensitif

Email gigi yang terkikis menyebabkan lapisan dentin terbuka. Apabila hal ini terjadi, bisa timbul rasa ngilu atau nyeri ketika gigi terkena rangsangan panas maupun dingin. Pada kondisi ini, Anda akan mengalami kesulitan ketika mengunyah makanan ataupun minum.

4. Pembengkakan kelenjar ludah

Asam lambung yang terdapat di dalam muntah dapat mengiritasi kelenjar di sisi masing-masing pipi. Kelenjar ini menghasilkan air liur yang berfungsi untuk membantu Anda menelan dan membasahi rongga mulut.

Apabila terjadi iritasi kelenjar, maka produksi air liur akan berkurang dan menyebabkan mulut menjadi kering. Anda pun dapat mengalami kesulitan untuk menelan makanan atau minuman.

Baca Juga: Logistik Bantuan Masyarakat di Makassar Untuk Korban Gempa Sulbar Diangkut KRI Tongkol

5. Sariawan

Selain merusak gigi, asam lambung juga dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut seperti gusi dan dinding pipi bagian dalam. Kondisi ini akan meninggalkan luka semacam sariawan di dalam mulut. Luka dapat bertambah lebar jika tidak terdeteksi dan tidak segera ditangani.

Untuk mengurangi efek samping muntah yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan gigi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, melansir dari Klik Dokter:

1. Tidak disarankan untuk langsung menggosok gigi setelah muntah karena dapat memperburuk keadaan. Tunggulah sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah muntah agar rongga mulut bisa menetralkan suasana mulut. Sehingga mineral gigi tidak ikut larut saat disikat. Selain itu, asam dari muntah pun tidak makin tersebar ke seluruh permukaan gigi.

2. Gunakan pasta gigi mengandung fluoride agar gigi tetap kuat. Fluoride berfungsi memberikan proteksi dan perlindungan gigi secara menyeluruh.

Baca Juga: 5 Kecamatan di Landak Terendam Banjir, Pemerintah Setempat Langsung Evakuasi Korban

3. Untuk ibu hamil, usahakan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil. Ibu juga dapat makan hidangan atau snack yang mengandung protein, misalnya keju.

4. Berkumurlah dengan larutan satu sendok teh baking soda (sodium bicarbonate) yang dicampur dengan segelas air hangat setelah muntah.

5. Menyikat gigi minimal dua kali sehari menggunakan sikat gigi yang berbulu medium atau lembut.

6. Sebelum tidur, berkumur dengan larutan yang mengandung fluoride untuk mencegah proses demineralisasi gigi akibat paparan asam muntah.***