Jadi Ini Alasan Kenapa Imlek Penuh dengan Ornamen Merah

- 11 Februari 2021, 17:30 WIB
Suasana vihara tertua di Pontianak
Suasana vihara tertua di Pontianak /Indri Rizkita/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa. Mungkin Anda sering bertanya-tanya, kenapa ketika Imlek penuh dengan ornamen berwarna merah?

Dikutip dari Tionghoa Info, dahulu kala terdapat seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan, yang bernama Nián (年兽; nián shòu), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan manusia (penduduk desa).

Untuk melindungi diri mereka, para penduduk desa menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun.

Baca Juga: Kabupaten dan Kota Dipersilahkan Gelar Sekolah Tatap Muka Tingkat SMA dan SMK, Sutarmiji: Ada Syaratnya...

Dipercaya bahwa dengan melakukan itu, Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan, dan tidak akan menyerang warga atau mencuri ternak dan hasil panen mereka.

Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa makhluk Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah.

Baca Juga: Jangan Menyerah!! Tak Miliki KIS Tetap Bisa dapat BST Rp300 Ribu, Simak Caranya Disini

Penduduk kemudian menyakini bahwa Nian takut dengan warna merah, sehingga setiap kali menjelang tahun baru, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu.

Mereka juga menggunakan petasan/kembang api dan aneka bunyi-bunyian seperti gong, genderang dan tambur untuk menakuti Nian tersebut.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Tionghoa INFO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x