Kisah Nyata! Seorang Ahli Ibadah Bisa Hidup, Walau Jantung Tak Berdetak

- 9 April 2021, 21:13 WIB
Pendakwah Islam, Dr. Khalid Basalamah terima penghargaan di ajang Moeslim Choice Award 3
Pendakwah Islam, Dr. Khalid Basalamah terima penghargaan di ajang Moeslim Choice Award 3 /Tangkapan layar Youtube/Gazwah TV/

WARTA PONTIANAK - Ada seorang pengusaha kaya raya yang menaungi lebih dari 20 perusahaan, yang telah mengagetkan dunia medis kedokteran di Timur Tengah. Kisah nyata ini diceritakan Ustaz Khalid Basalamah (KHB) kala mengisi satu sesi kajian, yang videonya diunggah di Youtube oleh kanal Ahmad Sudiyanto, pada 14 Juni 2020.

"Seorang pengusaha masya'Allah, punya keluarga yang sangat besar. Dia berpoligami punya istri yang empat. Kemudian anaknya banyak, hartanya banyak, perusahaan yang dia tanggung itu lebih dari 20 perusahaan di bawah naungan dia. Orang kaya raya. Mampu," kata KHB menjelaskan sosok orang tersebut.

Pada suatu waktu, di kala usianya yang ke 63 tahun orang tersebut mendatangi Dokter karena merasa sesak nafas. Ketika Dokter mulai menganalisa keluhan penyakitnya dengan menggunakan foto ronsen, tiba-tiba saja si Dokter kaget.

Baca Juga: Kenapa Ada Hukuman Potong Tangan dalam Islam? Ini Jawaban Cerdas Zakir Naik

"Waktu selesai dironsen, dia (Dokter) katakan 'mana tadi pasien yang dironsen?'. (Padahal) pasiennya masih di depan. 'Pastikan pasien ini cari di ruang kematian'," ujar KHB menirukan ucapan Dokter.

Kenapa Dokter mengatakan cari orang tersebut di ruang kematian? Karena sesuai hasil analisa medis mestinya orang tersebut sudah dinyatakan meninggal. Sebab hasil ronsen menunjukkan jantung si Pengusaha itu tidak lagi berdetak. Tapi kenyataanya si Pasien masih hidup.

"Subhanallah, ketika dicek ternyata tidak berdetak betul (jantungnya). Dokter ini tidak percaya, dia teriak mengatakan 'ada orang mati baru dironsen, tapi bernafas'," ujar Ustaz Khalid menceritakan kisah nyata langka itu.

Selang beberap waktu si Dokter pun lantas memanggil teman-temannya yang seprofesi melalui telpon. Tak lama kemudian temannya yang juga dokter spesialis pun datang.

"Kemudian dikasilah gambar (hasil ronsen) tersebut kepada temannya. Temannya mengatakan 'mana jenazah ini?'. Kata dokter yang pertama (meronsen) tadi 'ini bukan jenazah, ini orangnya lagi duduk'," lanjut KHB.

Kemudian dipanggilah si pasien Pengusahan itu untuk memastikan bahwa hasil ronsen tersebut adalah gambar jantungnya. Setelah mengetahui ternyata hasil ronsen tersebut benar, Dokter pun syok. Sebab setelah dicek beberapakali bahkan memakai alat USG, hasilnya tetap sama, menunjukkan bahwa jantung si pasien tidak berdetak, akan tetapi dia masih bisa hidup.

Saking belum percaya atas keajaiban tersebut, Dokter itu pun menghubungi para dokter spesial yang lain. Bahkan kali ini para dokter se-Jazirah Arab dan Eropa. "Dokter spesialis pada datang keesokan harinya (untuk) cek. (Karena) nggak percaya kejadian itu," ujar KHB.

Singkat cerita, karena penasaran para Dokter pun bertanya-tanya dan berbincang bersama si Pasien.

Dokter mengatakan: "Orang seperti anda nggak mungkin bisa hidup".

Baca Juga: Baca Al-Qur'an Tanpa Wudhu, Bolehkah? Ini Pendapat Buya Yahya, Uztaz Adi Hidayat dan Basalamah

Lalu si pasien mengajukan pertanyaan ke Dokter: "Apakah orang seperti saya jantung tidak berdetak bisa punya keluarga?". Dijawab Dokter "mustahil".

Kemudian si Pasien mengatakan; "saya punya istri dan saya melayani mereka".

"Apakah orang seperti saya bisa bekerja?," tanya si Pasien lagi kepada para Dokter.  Dan kembali dijawab "mustahil".

Kemudian si pasien mengatakan: "Saya menaungi 20 perusahaan saya, semuanya bisa berjalan".

Mendengar ungkapan si pasien ini, para Dokter pun makin kebingungan dalam perasaaan tak percaya.

Hingga akhirnya datanglah seorang Dokter yang senior dari Jerman, karena diundang khusus oleh para Dokter spesialis tadi untuk melakukan pemeriksaan. Setelah cek dan ricek Dokter asal Jerman ini, ternyata ditemukanlah sesuatu di bagian bawah Jantung pasien tersebut.
 
"Ternyata teman-teman sekalian di bagian bawah jantungnya ada urat-urat saraf seperti terbuat secara alami yang mengalirkan darah-darah (menggantikan fungsi jantung, red). Tidak ada di manusia lain, di orang ini saja," ujar KHB menceritakan.

Sehingga disimpulkanlah bahwa jantung pasien yang sudah tidak bergerak berdetak, akan tetapi masih bisa membuat Pasien tersebut hidup normal, karena rongga-rongga dari urat saraf di bawah jantung itu bisa dimasuki udara oksigen. Sehingga dapat memompa layaknya fungsi jantung.

Baca Juga: Permainan Catur Menurut Hukum Islam

Lanjut KHB, kemudian hal ini pun ditanggapi oleh seorang Syaikh ketika menjadi Khatib salat Jumat. Syaikh tersebut merupakan teman dekat dari si Pasien tadi.

Si Syaikh mengatakan "Yang saya tau orang ini (pasien yang jantungnya tak berdetak), tidak pernah ketinggalan puasa Senin-Kamis. Tidak pernah ketinggalan puasa ayyamul bidh. Semua puasa sunnah dan wajib dijalankan".

Selain itu, istimewanya pasien tersebut menurut Syaikh yang diceritakan KHB, pada saat berbuka puasa si orang itu juga tidak pernah sendiri, pasti selalu bersedekah untuk buka puasa orang lain.

Begitu pula dengan amal dari kegiatan sosialnya. Diketahui orang tersebut ternyata selalu turut berkontribusi. "Gali sumur, bangun masjid, bagi kitab Al-Qur'an, tidak pernah (ketinggalan) kecuali di ada di situ walaupun andilnya tidak besar, tapi selalu ada," ujar KHB.

Baca Juga: Jangan Asal Jepret! Ini Hukum Fotografi Dalam Islam

Tak cukup sampai di situ, sepengetahun Syaikh yang merupakan temannya, orang tersebut ternyata juga selalu berbakti kepada orang tuanya dan selalu bersedekah. Sehingga hidupnya selalu sibuk untuk beribadah kepada Allah.

Lantas siapa sih sosok orang tersebut? Yang masih bisa hidup normal kendati jantungnya sudah tak berdetak. Yang dikisahkan oleh Ustaz Khalid Basalamah (KHB) tidak lain ialah Muhammad Hariri.***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: YouTube SC Entertainment


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x