Ini Kondisi yang Tak Dianjurkan Berhubungan Badan saat Hamil

- 9 Mei 2021, 07:15 WIB
ILUSTRASI kehamilan.
ILUSTRASI kehamilan. /* /PIXABAY/

Untuk mengetahui penyebab pasti perdarahan vagina yang Bumil alami, Bumil perlu memeriksakan kandungan ke dokter. Jika perdarahan tersebut merupakan hal yang berbahaya, dokter mungkin akan menganjurkan Bumil untuk tidak berhubungan seksual sementara waktu, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

5. Memiliki gangguan serviks

Berhubungan seksual ketika memiliki gangguan serviks atau leher rahim, misalnya leher rahim lemah atau pendek, bisa membahayakan kehamilan sewaktu-waktu. Oleh karena itu, ibu hamil yang memiliki gangguan pada serviks sebaiknya tidak berhubungan intim guna mencegah terjadinya keguguran atau persalinan prematur.

Berhubungan seksual saat hamil bukanlah hal yang harus dihindari, asalkan kondisi Bumil dan janin sehat. Namun, jika Bumil mengalami salah satu atau beberapa kondisi yang telah dipaparkan di atas, ada baiknya Bumil dan pasangan menundanya.

Baca Juga: Ini 7 Posisi Seks yang Aman saat Hamil

Ingatlah bahwa kesehatan Bumil dan janin adalah hal yang sangat penting dan perlu menjadi prioritas untuk saat ini.

Guna meningkatkan keintiman selama kehamilan, ada cara yang bisa Bumil dan pasangan lakukan selain berhubungan seksual, yakni menghabiskan lebih banyak waktu bersama untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti menonton film, memasak, membaca buku, atau berolahraga.

Apabila tidak memiliki kondisi pada ibu hamil yang dilarang melakukan hubungan seksual, sebenarnya Bumil boleh saja, kok, tetap berhubungan intim dengan pasangan. Namun, jika Bumil masih ragu, jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter kandungan mengenai keamanannya terhadap kondisi kehamilan Bumil.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: alodokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah